Garam ada dua jenis, yaitu garam
negatif dan garam positif. Contoh dari garam negatif adalah keluarga Lot. Saat
Sodom dan Gomora dimusnahkan, Lot beserta keluarganya didesak malaikat Tuhan
untuk segera keluar tetapi mereka berlambat-lambat (Kej 19:15-16), istri Lot
menoleh ke belakang padahal malaikat sudah memerintahkan agar jangan menoleh ke
belakang dan akhirnya menjadi tiang garam, anak-anak Lot berbuat jahat dengan
tidur dengan ayahnya. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa garam negatif
adalah perbuatan jahat.
Asaf, dalam kitab Mazmur,
dituliskan cemburu kepada orang fasik karena walaupun jahat perbuatannya tetapi
mereka selalu baik kehidupannya sehingga orang-orang berbalik kepada mereka
(Mzm 73:3-10). Garam negatif pengaruhnya sangat besar, orang-orang berbalik
kepada orang fasik berarti mereka mengikuti orang fasik sehingga mereka ikut
menjadi fasik, hasilnya mereka tidak mendapat keselamatan dan akhirnya menjadi
peringatan yang buruk (seperti istri Lot).