Kita tentu sering berdoa kepada
Tuhan entah kita berdoa meminta Roh Kudus, hikmat, atau hal duniawi tetapi
pernahkah kita berpikir tentang doa kita. Apakah doa kita itu benar dihadapan
Tuhan? Sikap doa yang benar seperti apa sih? Mari kita bersama-sama baca empat
poin mengenai sikap doa yang benar.
1. Berdoa
harus murni tanpa ada pikiran jahat
Dalam kitab
Matius 5:23-24, Yesus mengatakan saat kita akan memberikan persembahan, jika
kita ada masalah dengan saudara kita sebaiknya kita menyelesaikan dulu masalah dengan saudara sampai tuntas barulah
kita memberikan persembahkan. Hal yang sama juga harus kita terapkan dalam doa,
saat berdoa kita harus membuang pikiran jahat
dari pikiran kita karena itu akan mengganggu komunikasi kita dengan Tuhan. Saat
berdoa kita juga harus diawali dengan
mengaku dosa karena kita hanyalah manusia biasa yang tanpa sadar dapat
berbuat dosa seperti yang dituliskan di kitab Yakobus 5:16.
2. Harus
dilandasi rasa percaya atau iman
Tidak jarang
kita mengalami masalah lalu berdoa untuk meminta jalan keluar, saat berdoa kita
harus percaya bahwa Tuhan mendengar dan
memberikan yang terbaik bagi kita. Yakobus 1:6 menuliskan agar saat kita
meminta dalam doa harus dengan iman dan jangan bimbang karena saat kita bimbang
digambarkan seperti gelombang laut yang diombang-ambingkan kian kemari oleh
angin, orang yang bimbang berarti dia kurang percaya kepada Tuhan sehingga dia
tidak akan menemukan jalan keluar dan terus jatuh dalam masalahnya.
3. Berdoa
harus tekun dan sungguh-sungguh
Tidak hanya
percaya, tetapi penting juga berdoa dengan tekun dan sungguh-sungguh. Yakobus
5:17 menuliskan Elia yang dengan sungguh-sungguh berdoa supaya hujan tidak
turun, dan hujan pun tidak turun selama tiga tahun dan enam bulan. Tuhan mungkin tidak langsung mengabulkan
doa kita, tetapi bukan berarti Tuhan itu lupa. Kita hanya perlu berdoa dengan
tekun dan bersungguh-sungguh sembari menunggu waktu yang terbaik dari Tuhan.
4. Berdoa
harus dengan motif yang tepat
Apa isi doa kita?
Sebagian besar pasti meminta sesuatu J.
Yakobus pasal 4:3 menuliskan seringkali kita sudah berdoa tetapi tetap tidak
terkabul, apa yang salah sebenarnya? Yang salah adalah doa kita. Doa yang benar adalah doa yang sesuai
kehendak Tuhan yaitu doa untuk mencari kebenaran dari Tuhan. Doa meminta
sesuatu bukan berarti dilarang, tetapi permintaan
kita haruslah sesuai dengan kehendak Tuhan bukan berdasarkan hawa nafsu
kita.
Jadi dalam doa kita harus diawali
dengan pikiran yang murni, buang dahulu segala emosi dan pikiran jahat kita dan
jangan lupa mengaku dosa kita dalam doa. Saat berdoa juga harus dengan iman
karena Tuhan pasti mendengar doa kita dan jika doa kita sesuai kehendak Tuhan,
maka Tuhan akan mengabulkan doa kita sesuai dengan kehendaknya. Mungkin kita
harus menunggu, tetapi tetap harus berdoa dengan tekun karena Tuhan sudah
menyiapkan yang terbaik bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar