Sabtu, 03 Juni 2017

Berapa Orang yang Kerasukan Setan Menemui Yesus?

Post Kontradiksi akan menjelaskan Firman Tuhan yang sepertinya saling kontradiksi (berlawanan) tetapi sebenarnya tidak.

Berapa orang yang kerasukan setan menemui Yesus? (Mat. 8:28-34; Mrk. 5:1-20; Luk. 8:26-39)
by. Pdt. Budijanto Tjoetjoe.

Matius mencatat 2 orang yang kerasukan setan menemui Yesus di daerah orang Gadara.

"Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu."
(Matius 8:28).

Markus dan Lukas mencatat 1 orang yang kerasukan setan menemui Yesus di daerah orang Gerasa. 

"Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia."
(Markus 5:1-2).

"Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan."
(Lukas 8:26-27).



Gerasa adalah sebuah kota, yang adalah sub-distrik dari Region Gadara di daerah Decapolis. Gadara adalah sebuah region/distrik (dahulu menjadi ibukota "Propinsi Perea" kemudian daerah ini masuk dalam bagian Decapolis). Region Gadara yang meliputi kota Gerasa. Mengapa Matius mencatat (menceritakan) ada 2 orang yang kerasukan setan yang datang dari pekuburan menemui Yesus sedangkan Markus dan Lukas mencatat (menceritakan) ada 1 orang yang kerasukan setan yang datang dari pekuburan menemui Yesus?

Pandangan saya, kita harus percaya bahwa apa yang diceritakan Matius, Markus, Lukas adalah benar. Lalu bagaimana kita menjelaskan hal ini?

Kita percaya ada 2 orang yang kerasukan setan, seperti yang dicatat atau diceritakan oleh Matius dan juga dibuktikan dengan kesaksian penjaga-penjaga babi. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu (Mat. 8:33).

Di sini penjaga-penjaga babi di kota menceritakan tentang "orang-orang" yang kerasukan setan itu. “orang-orang” artinya bukan satu orang, dalam hal ini 2 orang yang kerasukan setan. Markus dan Lukas mencatat (menceritakan) hanya seorang yang kerasukan, ini tidaklah salah, sebab bila menceritakan kedua orang yang kerasukan setan tersebut satu per satu secara bersamaan dan detil akan menemui kesulitan, sebab penglihatan manusia terbatas, bila ia melihat ke sini, maka tidak bisa melihat ke sana, sedangkan keduanya adalah manusia yang bergerak, dan bukan benda.

Mungkin juga dari dua orang yang kerasukan setan tersebut, yang satu kondisinya lebih parah keadaannya yaitu dirasuki banyak setan-setan, sehingga hanya satu orang yang disoroti (diceritakan secara detil). Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." (Mrk. 5:9). Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan (Luk. 8:30). Karena itu Markus dan Lukas hanya menyoroti (menceritakan) yang seorang. 

Oleh karena itu, tidak ada kontradiksi antara yang dicatat (diceritakan) Matius dengan Markus-Lukas. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...