Bahan Bacaan: Lukas 19:1-10
Saat kita lapar,
apa yang akan kita lakukan? Tentunya kita akan langsung mencari makanan yang
ada di rumah. Ternyata makanan habis, tidak ada lagi, kita lalu akan pergi
keluar untuk mencari makan. Saat kita lapar kita pasti akan melakukan sesuatu
untuk menghilangkan rasa lapar kita. Itu terjadi dalam hal lapar jasmani,
apakah bisa berlaku juga untuk lapar rohani?
Yang dimaksud
lapar rohani adalah saat kita merasakan suatu kerinduan untuk mencari Tuhan.
Kita akan melakukan segala cara untuk menemukan-Nya. Saat mengalami kesulitan,
apakah akan menyerah? Kita bisa belajar dari Zakheus. Di dalam kitab Lukas 19,
dikatakan bahwa Zakheus ingin sekali melihat Yesus. Namun keinginannya sulit
tercapai karena dia harus berdesak-desakan dengan orang lain ditambah lagi
badannya pendek. Apakah Zakheus menyerah? Tidak, dia langsung naik ke atas
pohon ara di tempat Yesus akan lewat sehingga dia dapat melihat Yesus secara
langsung. Hasilnya, dia merasakan sukacita dan keselamatan.
Saat kita
mengalami lapar rohani, kita akan mengalami berbagai kesulitan yang mungkin
bisa membuat kita menyerah. Kegigihan Zakheus untuk dapat menemui Yesus harus
kita tiru. Kita sadar akan kelemahan dan dosa kita, tetapi jika kita fokus
(meyakinkan hati) untuk mencari Tuhan, Tuhan sendiri yang akan membuka jalan
bagi kita seperti Yesus yang pada akhirnya datang ke rumah Zakheus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar