Senin, 18 April 2016

Renungan Kristen - Instruksi & Implementasi

Bahan Bacaan : Ulangan 6:1-9

Ada asumsi yg berpendapat bahwa semakin seseorang memiliki pengetahuan yg byk, semakin dirinya bernilai & berhikmat. Hal ini terlihat dr sistem pendidikan kita yg cenderung menekankan transfer informasi. Si anak disebut pintar apabila ia dpt menghafalkan & melafalkan sejumlah besar informasi.

Dlm bacaan hr ini, Musa memberikan instruksi kpd bangsa Israel bukan utk menambah informasi & wawasan mereka. Pesan yg Musa sampaikan "utk dilakukan" secara praktis & nyata dlm kehidupan sehari-hari (1). Hal itu tercermin dr kata "dengarlah" & "lakukanlah" (3). Yg menjadi pertanyaan adalah mengapa instruksi tersebut hrs dilakukan? Tujuannya, agar rasa takut akan TUHAN dibangkitkan dlm kesadaran bangsa Israel. Dgn melakukannya, mereka akan mengalami berkat Tuhan dlm bentuk lanjut umur [2] & multiplikasi (3).


Selanjutnya kita dpt melihat instruksi kembar yg khusus & utama dalam ayat 4 & 5. "Dengarlah" menyatakan ttg TUHAN yg satu-satunya & yg sejati, yg adalah "Allah kita"—yg berdaulat atas kita (4). Namun bangsa Israel tdk cukup hanya mendengar & menjadikan hal ini sbg informasi semata. Mereka dituntut utk ("lakukanlah") mengasihi Dia dgn segenap totalitas hidup mereka (5). Pengakuan akan keesaan Allah & respons berupa kasih hrs diajarkan kpd keturunan mereka di mana saja & kapan saja (6-7). Hal tersebut juga perlu "mendarah-daging" di dlm keseluruhan aspek kehidupan mereka tanpa terkecuali (8-9).

Miris rasanya melihat bahwa hr ini kita acap kali menceraikan "dengarlah" dgn "lakukanlah." Ini adalah kondisi yg sangat berbahaya. Kita dpt mengamini doktrin2 yg sehat tetapi punya hidup yg sesat. Kita dpt mengakui bahwa ada Allah yg esa & berdaulat, tetapi ternyata tdk mengasihi atau pun menaati-Nya (bdk. Yak 2:19).

Renungkan: Marilah kita berkomitmen utk menerapkan secara nyata firman Tuhan yg kita dengar & dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...