"Allah, Hakim yang Adil"
(Mazmur 75)
Lembaga peradilan sering mendapat sorotan publik. Ironisnya, sorotan itu bukan karena lembaga ini telah bertindak adil, melainkan karena mempermainkan keadilan dan kebenaran hanya karena uang.
Allah kita tidak demikian ketika bertindak sebagai Hakim. Bacaan hari ini adalah nyanyian pujian tentang keyakinan dan penantian akan keselamatan dan keadilan dari Tuhan atas umat-Nya. Kemungkinan mazmur ini dilatarbelakangi oleh adanya serangan dari Sanherib atau musuh lain yang berbahaya. Dalam situasi yang mencemaskan karena serangan musuh, Asaf mengajak umat bersyukur dan bersorak-sorak kepada Allah (2, 11). Bukan tanpa alasan Asaf melakukan hal itu. Keyakinan Asaf yang menjadi dasar ajakannya kepada umat untuk bersyukur dan bermazmur bagi Allah. Asaf percaya, apapun yang akan terjadi, Tuhan yang mereka sembah adalah adalah Allah dan Hakim yang adil (3, 8).