Jumat, 22 Juli 2016

Jangan Melupakan Sejarah

"Jangan Melupakan Sejarah"
(Mazmur 78:1-16)

Jas Merah - renunganhariananak.blogspot.com

JAS MERAH adalah semboyan terkenal yang diucapkan oleh Soekarno dalam pidato pada 17 Agustus 1966. JAS MERAH berarti jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Asaf juga mengajak umat Tuhan jangan melupakan sejarah, tetapi bukan semata-mata untuk mengingat para pahlawan Israel, melainkan agar mereka tidak melupakan Tuhan dan segala karya-Nya bagi umat Allah.


Mazmur 78 mengingatkan umat Allah akan kegagalan mereka, tetapi juga memperlihatkan kasih setia Tuhan bagi umat. Mengawali mazmurnya, Asaf memulai dengan mengundang umat Allah untuk mendengar baik-baik ("Pasanglah telinga" ayat 1). Dalam bahasa Ibrani dipakai kata "Azan" yang berarti mendengar dengan penuh perhatian dan menaati. Artinya, apa yang akan Asaf sampaikan merupakan hal yang sangat penting, yaitu tentang pengajaran dan pengalaman mereka bersama Tuhan (2-4). Asaf mengingatkan bahwa semua pengajaran dan pengalaman itu perlu untuk diceritakan kembali, tidak boleh disembunyikan, agar setiap angkatan dari umat Israel akan memuji TUHAN atas perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dan ajaib (5-6).

Mereka harus mengingat bahwa setiap hukuman yang TUHAN timpakan adalah akibat ketidaktaatan, ketidaksetiaan, dan pemberontakan mereka terhadap-Nya. Israel juga harus mengingat kasih setia TUHAN yang telah membawa nenek moyang mereka keluar dari perbudakan, menyertai mereka sepanjang perjalanan di padang gurun, dan memimpin mereka memasuki tanah Kanaan. Dengan tidak melupakan segala perbuatan-Nya yang ajaib (12-16) dan perintah Allah, maka keturunan Israel akan tetap percaya dan menaati Allah (7) serta tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan nenek moyang mereka (8-11). Mazmur ini merupakan pengajaran dan peringatan bagi bangsa Israel untuk setiap generasi.

Sejarah bangsa Israel menjadi pengajaran bagi kita saat ini. Jangan ulangi ketidaktaatan, ketidaksetiaan, atau pemberontakan umat Israel kepada TUHAN! 

-Pjl. Oscar Peter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...