Rabu, 27 Juli 2016

Arti Perayaan Paskah

arti-perayaan-paskah-pass-over-renunganhariananak.blogspot.com

Bagian Pertama: Asal-Usul Hari Raya Paskah

Arti Perayaan Paskah
1. Allah hendak menghukum bangsa Mesir (Kel 12:29-30).
2. Allah hendak memusnahkan ilah-ilah palsu bangsa Mesir (Kel 12:12).
3. Allah hendak menyelamatkan orang Israel keluar dari Mesir, dengan darah anak domba sebagai tanda (Kel 12:24-28; Kel 12:13).
4. Merupakan awal kehidupan baru bagi orang Israel (Kel 12:12).

Paskah adalah salah satu dari hari-hari raya bangsa Israel yang diperingati turun-temurun sampai zaman Tuhan Yesus (Im 23:4-5). Karena Yesus dan murid-murid-Nya adalah orang Yahudi, maka mereka mengadakan perjamuan Paskah (Luk 22:7-18). Perjamuan Paskah orang Israel melambangkan Perjamuan Kudus, dimana Kristus adalah anak domba Paskah (1 Kor 5:7; 1 Yoh 1:29).


Hari-hari raya dalam Perjanjian Lama, termasuk hari raya Paskah, telah digenapi dan dibatalkan atau dihapuskan melalui kematian Yesus diatas kayu salib.

"Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak san telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseturuan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dengan itu mengadakan damai sejahtera" (Ef 2:14-15)

"Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari raya Sabat*; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus" (Kol 2:14-17).

Maka, di Perjanjian Baru, setelah Yesus mati di atas kayu salib untuk menggenapi anugerah keselamatan, kita merayakan Paskah satu tahun satu kali seperti yang dilakukan orang Israel. Anugerah kasih Yesus di dalam kematian-Nya diperingati dengan mengadakan Perjamuan Kudus (1 Kor 11:23-26).

* Hari Sabat dalam nas di atas bukanlah hari Sabat yang terdapat dalam Sepuluh Hukum Allah, melainkan hari raya Sabat sebagaimana tertulis dalam Imamat 23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...