Rendah dan Kaya

Yakobus 1:9-11 menjelaskan dua tipe manusia

1. Ayt 9 manusia yang rendah tapi bermegah, kedudukan tinggi.

Kata rendah di mata dunia berarti miskin, sakit, ditindas. Dalam pandangan umum kata rendah ditunjukkan ke orang kristen di abad pertama yang tertindas. Bermegah artinya walaupun tertindas, miskin tetapi tidak bersungut-sungut kepada Tuhan, tidak malu (1 Ptr 4:16), tidak rendah diri karena kita segambar dengan Tuhan (jadi tidak memandang hal fisik). Bermegah juga harus bangga dan sukacita karena pengharapan kita ada pada Tuhan bukan di dunia, yaitu keselamatan jiwa. Bangga karena melihat kedudukan secara rohani sebagai anak Allah (Yoh 1:12, Why 2:9) sehingga ada harapan kepada Tuhan walaupun banyak mengalami masalah/penindasan. Tetapi kenapa sering susah bermegah? Karena sering melihat dari sudut pandang dunia. Jika mengenal Tuhan dengan baik, maka akan melihat secara rohani.



2. Ayt 10 kaya kedudukannya rendah.

Ditafsirkan orang kaya adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus (Yak 2:6b, 5:1-6). Jadi bukan berarti hanya orang kaya secara duniawi karena baik orang kaya maupun miskin jika hanya mementingkan hal duniawi maka kedudukannya akan direndahkan. Kedudukan ini adalah kedudukan di mata Tuhan. Mereka akan seperti rumput (ayt 11), rumput di daerah Palestina akan cepat bertumbuh dan berbunga tapi setelah terkena matahari maka akan langsung layu.

3. Alkitab mengajarkan kita harus berhati-hati terhadap kekayaan (Mat 6:24)

a. Kekayaan bukan sesuatu yang harus dicapai.

Bukan berarti kita tidak boleh kaya, hanya kita tidak boleh terobsesi dengan kekayaan karena akan membuat tidak lagi taat kepada Tuhan dan melemahkan iman (Mat 6:21).

b. Kekayaan hanya sementara jadi jangan tergantung kepada kekayaan (Luk 12:15-21).

c. Kekayaan sejati orang kristen adalah iman kepada Tuhan dan kasih kepada manusia (Flp 2:1-5).

d. Berkat yang diberikan oleh Tuhan (apapun keadaan kita; kaya ataupun miskin) harus dipakai untuk membantu orang lain yang kesusahan dan untuk membantu pekerjaan Tuhan.

Jadi yang harus kita lakukan adalah mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan dan fokus kepada pengharapan dan kedudukan kita di mata Tuhan.