Sabtu, 11 November 2017

Lebih Banyak, Lebih Besar, Lebih Baik

Hal yang lebih ini bukan tentang hal jasmani tapi tentang hal rohani. Hal rohani harus lebih banyak, lebih besar, dan lebih baik. Tiga hal ini yang harus diupayakan jemaat.

Lebih banyak= lebih banyak berbuah (Yoh 15:2,8)

Jemaat dilukiskan sebagai pohon yang ditanam oleh pemiliknya, yaitu Yesus. Pemilik ingin pohonnya berbuah banyak dan buahnya harus baik. Oleh karena itu Tuhan menghendaki jemaat menghasilkan buah yang baik dan berbuah lebih banyak.

Dikatakan berbuah lebih banyak jika:

1. Lebih banyak membawa jiwa pada Tuhan

Di Alkitab mencatat tokoh bernama Barnabas yang berbuah lebih banyak dengan membawa banyak orang pada Tuhan (Kis 11:24)

2. Lebih banyak berbuat kebajikan/kebaikan

Dorkas (Kis 9:36) berbuat baik kepada semua orang. Kita juga harus berbuat baik pada semua orang terutama (prioritaskan) saudara seiman (Gal 6:10). Berbuat baik bisa banyak hal: mendoakan, menolong, memberi jalan, dll. Tuhan itu adil, akan membalas perbuatan baik yang kita lakukan.

3. Lebih banyak menghasilkan buah roh (Gal 5:22-23)

Jemaat sejati tidak cukup menerima Roh Kudus tetapi harus menghasilkan buah roh yang lebih banyak tidak hanya sekedar menghasilkan.

Jemaat adalah pohon yang ditanam oleh Tuhan. Jika pohon tidak menghasilkan buah atau menghasilkan tapi buah yang tidak baik pasti akan ditebang (Mat 3:10). Jadi jemaat harus banyak membawa jiwa, banyak berbuat kebajikan, banyak menghasilkan buah roh.


Lebih besar, yaitu

-Kasih lebih besar

Seperti asin adalah sifat khas garam, sifat khas umat Kristen adalah kasih (Mrk 9:50). Dalam hidup harus ada kasih dan lebih besar setiap saat. Kasih harus lebih besar kepada:

1. Tuhan (Mrk 12:30)
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Kita harus mengasihi Tuhan segenap hati seperti Daud (1 Taw 22:5).

Mengasihi Tuhan segenap jiwa, yaitu seumur hidup mengasihi Tuhan. Alkitab mencatat tokoh yang tidak mengasihi Tuhan seumur hidup yaitu Yudas (Mat 26:14-16). Paulus adalah contoh orang yang mengasihi Tuhan seumur hidup sampai mati. Mengasihi Tuhan dengan segenap akal budi, yaitu pengetahuan, keahlian, talenta. Semua digunakan untuk melayani Tuhan, kalau tidak digunakan bisa diambil kembali oleh Tuhan (Rm 12:6-8). Jadi kita harus memeriksa diri sendiri apa saja talenta kita lalu digunakan untuk melayani Tuhan. Segenap kekuatan berarti seluruh kekuatan dan kemampuan dikerahkan untuk melayani Tuhan. Maria melayani Tuhan sengan segenap kemampuannya (Yoh 12:3), Maria melayani Tuhan dengan segenap waktu, tenaga, dan uang.

Jemaat mengasihi gereja sama dengan mengasihi Tuhan karena gereja adalah tubuh Kristus. Saulus menganiaya jemaat sama dengan menganiaya Yesus (Kis 9:4-5).

2. Mengasihi sesama (Mrk 12:31)

Mengasihi sesama yaitu kepada saudara seiman lalu kepada yang tidak seiman.

-Lebih besar imannya

Abraham walaupun sudah tua tapi imannya diperkuat (Rm 4:19-21) karena itu kita harus lebih besar imannya.

Lebih baik, yaitu

- Lebih baik hikmat rohani (Ams 8:11)
Dibanding permata, hikmat rohani jauh lebih baik. Hikmat rohani didapat dari membaca Alkitab dan mendengar firman (2 Tim 3:15). Sebagai jemaat harus banyak membaca Alkitab dan datang kebaktian agar mendapatkan hikmat rohani.

- Mengharapkan tanah air yang lebih baik (Ibr 11:15-16)
Tanah air yang lebih baik adalah rumah di surga. Kita harus mengharapkan surga.

- Mengejar harta yang lebih baik (Ibr 10:32-36)
Harta yang lebih baik adalah harta rohani yaitu upah di surga. Banyak melakukan pekerjaan Tuhan berarti akan mendapat banyak upah di surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...