Yesus adalah Pokok Anggur yang Benar

Bahan: Yoh 15:1-3

Yesus adalah pokok anggur yang benar.

-Didalam Yesus ada kebenaran, diluar tidak ada kebenaran.

-Dalam pokok ada ranting, ranting yang harus dapat menghasilkan buah. Ranting yang tidak menghasilkan buah akan dipotong.

-Ranting adalah manusia yang sudah dibersihkan oleh Firman.

-Yang Tuhan inginkan dari ranting adalah buah (Mat 3:7-8)

-Maksud dibersihkan oleh Firman= bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus untuk pengampunan dosa (Kis 2:37-38).

Ada pandangan sekali percaya Yesus pasti akan diselamatkan, tapi firman Tuhan dalam Mat 7:21-23 menegaskan yang terpenting adalah yang melakukan kehendak Allah, dialah yang akan kebenaran. Dalam gereja yang merupakan tubuh Tuhan, harus ada kebenaran firman Tuhan. Gereja dibangun bukan oleh pandangan manusia namun oleh Tuhan (Ibr 8:1-2).

Jika Yesus pokok anggur dan kita rantingnya, kita harus ada dalam kebenaran firman Tuhan karena Yesus adalah kebenaran (Yoh 17:17). Oleh karena itu firman Tuhan tidak boleh ditoleransi. Gereja dalam perkembangan zaman harus tetap dalam kebenaran firman Tuhan karena Tuhan tidak pernah berubah.

Yesus mengatakan Roh Kudus membantu memahami rahasia Firman Tuhan. Oleh karena itu sangat penting gereja dipimpin oleh Roh Kudus karena Roh Kudus menyampaikan kebenaran firman Tuhan (1 Yoh 5:6).

1 Yoh 15:4-5 Kita mendapat kehidupan jika kita melekat pada Kristus, melekat pada pokok anggur yang benar. Hanya menempel tapi tidak melekat/bersatu maka tidak akan mendapat anugerah Tuhan. Cara kita melekat dengan pokok anggur yang benar dengan menerima tubuh dan darah Kristus (Yoh 6:53-55). Pentingnya kebenaran ada dalam gereja: Janji tuhan akan rergenapi.