Selasa, 26 September 2017

Apa Bedanya Danau Galillea dan Laut Mati

Apakah Persamaan dan Perbedaaan antara Danau Galilea dan Laut Mati ( Dead Sea ) ?

Pada dasarnya keduanya adalah sama² berbentuk danau dan berada dialiran sungai yg sama yaitu Sungai Yordan.

Perbedaan yang paling utama adalah walaupun Danau Galilea itu cukup besar tapi tetap saja disebut sebagai sebuah Danau, sedangkan Laut Mati yang juga berbentuk Danau tetapi sangat besar jadi biasa disebut juga dengan sebutan Laut.

Tapi ada perbedaan Penting yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.


Mungkin Anda perlu mengetahui persamaannya terlebih dahulu.
Persamaannya adalah Danau Galilea dan Laut Mati mendapat air dari sumber yang sama yaitu sungai Yordan.

Perbedaannya?

Danau Galilea sangat subur dan indah yang sekelilingnya ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan banyak orang yang bermukim disekitarnya.
Dan didalam danaunya banyak jenis ikan dan hewan air yang hidup dan berkembang biak.

Sebaliknya, Laut Mati adalah tempat yang tidak bisa ditinggali. Tak ada tumbuhan atau spesies yang dapat hidup didalam maupun disekeliling laut mati karena kadar garamnya yang begitu tinggi (+/- 38 %) . 

Bahkan burung² pun enggan berada disekitar Laut Mati, Bukan itu saja di-tempat² tertentu ada bau yg kurang sedap.

Mengapa keduanya bisa sangat berbeda? Padahal sumber airnya sama.

Hal ini dikarenakan Danau Galilea “menerima dan memberi”.
Danau Galilea menerima aliran dari Sungai Yordan dan meneruskan airnya ke danau² lain yg juga dimanfaatkan utk kehidupan manusia.

Sedangkan Laut Mati “menerima dan menyimpan” semua aliran dari Sungai Yordan dan Tidak mengalirkannya kemana-mana alias disimpan untuk dirinya sendiri, air yang masuk ke Laut Mati tidak pernah keluar lagi kemanapun ( Karena letak Laut Mati itu 417,5 meter dibawah permukaan laut dan merupakan titik terendah di permukaan bumi) .

Inilah suatu contoh yg sangat baik bagi kehidupan manusia , maka sebagai manusia kita jangan hanya bisa Meminta dan Menerima saja, tapi kita juga harus bisa memberi bagi orang lain.

Karena bila kita bisa membiasakan diri "dengan memberi maka Gelas kita juga pasti akan Dipenuhkan kembali". Karena "terlebih indah memberi daripada menerima".

Apa saja yang telah kita terima baik berkat, talenta, kekayaan, kepintaran, janganlah hanya kita nikmati sendiri, tapi bagilah agar kita juga bisa menjadi berkat bagi orang-orang lain terutama bagi mereka yg kurang beruntung.

Jadilah seperti “Danau Galilea" yang menerima dan Bisa Memberi untuk kebaikan banyak orang , Jangan seperti “Laut Mati” yg memakan semuanya Sendiri.

Jadikanlah hidup kita Berkat buat orang² disekitar kita dan yg membutuhkannya.
Selamat pagi  Tuhan berkati 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...