Sabtu, 09 September 2017

Pengorbanan dan Penderitaan Musa


Ibr 11:24-26 Musa setelah dewasa menolak dianggap sebagai anak putri Firaun dan meninggalkan semua kenikmatan dari Mesir

Musa bisa mengambil sikap sedemikian rupa karena iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 1:1). Iman Musa muncul bermula dari orangtuanya (Ibr 11:23)
yang juga menjadi inang penyusu saat diangkat menjadi anak oleh putri Firaun(Kel 2:7-10). Ibu Musa tentu tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengajar Musa tentang dasar-dasar agama. Sejak kecil kita harus mewariskan iman kepada anak. Guru agama harus mengajar bukan karena jadwal. Saat ada jemaat lain yang memiliki iman yang kurang kuat adalah orang yang mau berkorban membantu mereka?

Dibutuhkan orang seperti Musa yang mau mengorbankan dirinya untuk bisa membantu orang lain dan saudara seiman kita yang membutuhkan bantuan.

Kesimpulan
Pelayanan yang bersifat rohani memiliki kemuliaan sendiri, melayani Tuhan berarti menjadi rekan Tuhan. Marilah mengambil kesempatan yang ada untuk melayani Tuhan (2 Kor 3:8-11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...