Bacaan Alkitab: Mazmur 41
Tidak seorang pun yang hidupnya selalu lancar dan baik. Seorang yang sehebat dan sekuat apa pun pasti suatu saat lemah, sakit, atau terluka, baik secara fisik maupun emosi. Anak-anak Allah pun mengalami hal yang sama. Yang menjadi masalah adalah bagaimana cara kita menghadapi hal itu?
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Daud mengawali mazmur 41 dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak meninggalkan orang yang peduli terhadap orang yang lemah (bandingkan dengan Amsal 29:7).
Bertolak dari keyakinan tersebut, Daud memberanikan diri memohon kesembuhan kepada Tuhan. Saat Daud menderita sakit yang berat dan musuh-musuhnya mengharapkan kematiannya, bahkan sahabat karib yang dia percayai mengkhianatinya, Daud memohon agar Tuhan berbelaskasihan dan menyembuhkan dia, sehingga ia dapat bangun dan tegak kembali di hadapan Tuhan. Saat membaca bagian lain di Alkitab mengenai kehidupan Daud, kita dapat menyaksikan bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan dia, melainkan Tuhan terus memelihara dan menopang Daud sampai masa tuanya.
Dalam kehidupan kita sebagai anak-anak Allah, marilah kita selalu menjaga hati kita di hadapan Tuhan. Marilah kita belajar memedulikan mereka yang lemah serta berusaha untuk tetap hidup secara tulus dan benar di hadapan Tuhan. Saat berbagai pergumulan dan kesusahan hidup datang—yang kadang-kadang membuat kita lemah, sakit, dan tak berdaya secara fisik maupun secara rohani—tetaplah berharap kepada Tuhan. Dialah satu-satunya yang selalu menopang kita dan tidak pernah meninggalkan kita. Dialah yang sanggup membuat kita dapat tetap tegak berdiri sebagai pemenang dalam menjalani kehidupan.
Mazmur 41:13
“Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapanMu untuk selama-lamanya.”
Selamat hari sabat
God Bless you. Oleh: Pdt. Yabes Order.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar