Sabtu, 12 September 2015

Kisah Para Rasul 1:4-8

Bacaan: Kis 1:4-8

Kita bagian dari rencana Allah. Tuhan memiliki rencana dari semua proses kehidupan yang kita jalani. Sudahkah kita menyadarinya? Lalu sudahkah kita menjalankannya? Bagi yg belum tahu, sudahkah kita bertanya akan kehendak-Nya? Bertanya apa rencana Tuhan dalam hidup kita?

Rabu, 09 September 2015

Dengarlah Suaraku

Permainan Jam Belajar Bersama

Tujuan: bersandar pada Tuhan tanpa ada keraguan

Persiapan

- Siapkan bahan untuk menjadi penghalang seperti kursi, meja, tali rafia atau bahan yang lain.
- Siapkan jalur yang harus peserta lewati dan isi dengan penghalang.
- Bagi peserta menjadi dua kelompok atau lebih.
- Tunjuk satu pemimpin dari masing-masing kelompok. Pemimpin inilah yang akan mengatur kelompok saat melewati halangan.
- Atur kelompok dalam barisan sambil menutup mata (atau memakai penutup mata). Pemimpin tidak ikut dalam barisan.
- Pemimpin harus membimbing kelompoknya menyelesaikan jalur dengan melewati halangan.
- Pemimpin hanya dapat membimbing dengan suara (kekiri, kekanan, awas ada tali!!, dan perintah lainnya), tidak boleh memegang kelompok.
- Kelompok yang pertama kali menyelesaikan jalur adalah pemenangnya.

Rabu, 05 Agustus 2015

Sekolah Minggu: Wayang Alkitab

Untuk acara kenaikan kelas sekolah minggu di Gereja Yesus Sejati (GYS) Bandung, saya mencoba mencari ide tentang penampilan yang jarang digunakan dan ide tersebut datang saat Pdt. Benyamin (Pendeta yang bertugas di GYS Bandung) menceritakan pengalamannya saat mengunjungi sekolah minggu di GYS Sabah, Malaysia. Pendeta bercerita bahwa guru-guru sekolah minggu disana menggunakan wayang (Shadow Puppet) sebagai salah satu alat untuk menceritakan Firman Tuhan, maka saya pun mencoba mencari bahan tentang wayang dengan tokoh alkitab. Ternyata sejauh saya mencari bahan dari internet, belum ada yang memakai wayang atau menulis pengalaman memakai wayang di sekolah minggu. Sehingga terpaksa saya membuat sendiri wayang tersebut, berdasarkan gambar-gambar tentang karakter yang akan saya ceritakan.

Tema saya untuk wayang alkitab ini adalah mengenai Yosua menyelamatkan orang Gideon. Berikut adalah sketsa sederhana salah satu karakter wayang alkitab yang saya buat:

sketsa wayang alkitab
Saya buat bentuk sketsa ini berdasarkan wayang kulit di daerah Jawa Tengah dan gambarnya berdasarkan gambar-gambar mengenai prajurit pada jaman perunggu. 
wayang kulit jawa
Sketsa tersebut saya scan dan diberi warna dengan memakai program Paint. Setelah di print dipotong, di tiap pergelangan tangan dan pundak serta di bagian telapak tangan dilubangi dan diikat. Khusus untuk tangan disatukan dengan sebatang kayu (tusuk sate, sumpit, dll). Dan gambar berikut adalah hasil jadi dari karakter wayang alkitab yakni prajurit Amori .
hasil jadi wayang alkitab
Demikian ide saya tentang wayang alkitab. Wayang ini tentu dapat dikembangkan lebih jauh lagi dan kiranya ide sederhana yang saya bagikan dapat membantu guru-guru sekolah minggu yang lain untuk dapat membantu menjelaskan Firman Tuhan ke anak-anak sekolah minggu.

Rabu, 03 Juni 2015

Tahukah Kamu: Jin (binatang) dan Taruk

Jin (Yesaya 13:21)
"tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat;"

Jin disini bukanlah sejenis makhluk halus, melainkan sejenis kambing liar, yang tersebar dari Eropa dan Asia Kecil sampai ke Asia Tengah dan Timur Tengah.

Jin (kambing liar)
Taruk (Yesaya 14:19)
"Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ..."

Taruk adalah tunas tumbuhan (pohon atau rumput); daun dan ranting (taruk) yang tumbuh pada cabang dahan atau batang kayu.

Selasa, 02 Juni 2015

Yesaya 12 - Yesaya 17

Yes 12:1-6 = Nyanyian syukur atas keselamatan
Tuhan Maha Adil, Dia menghukum umat-Nya yang tidak taat kepada-Nya. Tuhan Maha Baik, Dia mau menerima kembali dan menunjukkan jalan keselamatan bagi mereka yang benar-benar bertobat.

Yes 13:1-22 = Ucapan ilahi terhadap Babel
Kehendak Allah itu nyata, Tuhan akan menghukum Babel dan itu terjadi. Tuhan juga mempunyai kehendak bagi kita semua, mari kita semua cari tahu apa kehendak Allah bagi diri kita dan lakukanlah yang dikehendaki-Nya.

Jin(21)= sebutan untuk jenis kambing liar.

Yes 14:1-23 = Ejekan tentang raja Babel
Kesombongan akan menghancurkan kita. Kesombongan membuat kita dibenci orang lain dan juga Tuhan. Tuhan akan menghukum kita karena kesombongan kita, segeralah bertobat saat kita merasa kesombongan sudah ada dalam diri kita.

Taruk(19)=tunas tumbuhan (pohon atau rumput); daun dan ranting (taruk) yang tumbuh pada cabang dahan atau batang kayu.

Yes 14:24-27 = Ucapan ilahi terhadap Asyur
Tuhan sudah berkehendak, tak ada yang bisa mengubah kehendak Tuhan. Dalam doa kita, jangan sekali-kali kita memaksakan kehendak kita pada Tuhan. Berserah, biarlah kehendak Tuhan yang terjadi pada diri kita.

Yes 14:28-32 = Ucapan ilahi terhadap Filistea
Pada akhir zaman, umat Tuhan akan mendapat keselamatan kekal sedangkan  umat berdosa akan mendapat hukuman kekal. Di pihak mana kita berada?

Yes 15:1 - 16:14 = Ucapan ilahi terhadap Moab
Hukuman Tuhan kepada umat berdosa amatlah berat. Periksa diri kita, jangan sampai kita termasuk pada umat yang berdosa.

Yes 17:1-11 = Ucapan ilahi terhadap Damsyik dan Efraim
Mengikut Tuhan dengan tidak sepenuh hati akan membuat kita lama-lama akan meninggalkan Tuhan dan mereka yang meninggalkan Tuhan akan mendapat hukuman dari-Nya. Sudahkah kita mengikut Tuhan dengan sepenuh hati?

Apa yang bisa kita lakukan: Datang kebaktian tepat waktu
Dengan datang kebaktian tepat waktu, kita akan mempunyai waktu sejenak untuk mempersiapkan diri kita sehingga saat kebaktian dimulai, kita bisa mendengarkan dengan baik.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia secara digital, yang dapat di unduh disini

Minggu, 24 Mei 2015

Yesaya 8 - Yesaya 11

Yes 8:23-9:6 = Kelahiran Raja Damai
Perikop ini berisi nubuat kelahiran Yesus dan nubuat ini telah tergenapi. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi dalam hidup kita.

Yes 9:7-10:4 = Murka TUHAN terhadap Efraim
Orang yang tidak mengenal Tuhan dan yang telah melupakan TUhan akan bertindak sesuai kehendak dirinya sendiri. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan? Sebagai umat yang mengenal Allah tentu saja kita harus melakukan kehendak-Nya.

Yes 10:5-19 = Tentang celaka yang akan menimpa Asyur
Kerajaan Asyur yang menyembah berhala, menjadi alat Tuhan untuk menghukum Israel. Namun mereka juga tidak luput dari hukuman. Kita bisa dipakai Tuhan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya, tetapi kita harus tetap menjaga diri kita untuk tetap benar di dalam Tuhan.

Yes 10:20-27 = Sisa Israel diselamatkan
Mengapa ada yang diselamatkan? Karena mereka sadar dan kembali beribadah kepada Tuhan. Tujuan Tuhan menghukum manusia agar manusia berbalik ke jalan yang benar.

Yes 10:27-34 = Orang Asyur maju menyerang
Masalah yang kita alami bisa mengajarkan kita tentang kesalahan yang sudah kita lakukan. Setelah kita sadar, sudah seharusnya kita tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Yes 11:1-10 = Raja Damai yang akan datang
Roh Tuhan disebut juga roh hikmat dan pengertian. Bersandar kepada Roh Tuhan (Roh Kudus), kita akan mendapatkan hikmat dan pengertian dari Tuhan. Sudahkah kita bersandar pada Roh Kudus? Atau bagi yang belum masihkah kita berdoa memohon Roh Kudus?

Yes 11:11-16 = Sisa-sisa Israel akan kembali
Tuhan sudah menebus dosa kita, apa yang dapat kita lakukan untuk membalas-Nya? Dengan mengajak orang lain mengenal Tuhan agar mereka dapat merasakan kasih Tuhan yang besar seperti yang kita rasakan.

Apa yang dapat kita lakukan? Berdoa memohon Roh Kudus
Roh Kudus dapat menghibur kita, Roh Kudus dapat menuntun kita agar tidak jatuh ke dalam dosa. Bagi yang belum mendapat Roh Kudus, teruslah berdoa memohon Roh Kudus. Bagi yang sudah, terus meminta kepenuhan Roh Kudus.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk digital, yang dapat diunduh disini

Minggu, 17 Mei 2015

Yesaya 5 - Yesaya 8

Yes 5:25-30 = Bangsa asing sebagai alat murka TUHAN
Kita tahu bahwa Tuhan sebenarnya masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat, tetapi apa yang akan terjadi jika kita terus menerus menolak untuk bertobat? Tuhan akan segera menghukum kita. Jangan sia-siakan kesempatan kecil yang Tuhan berikan.

Yes 6:1-13 = Yesaya mendapat panggilan Allah
Saat Tuhan memanggil, kita memililki dua pilihan: menerima atau menolak. Manakah yang akan kita pilih?

Yes 7:1-9 = Yesaya dan raja Ahas
Raja Ahas dikatakan di kitab 2 Raja-raja sebagai raja yang tidak melakukan hal yang benar di hadapan Allah, sehingga saat dia mengalami kesulitan, dia tidak bergantung kepada Allah tetapi kepada dirinya sendiri. Hasilnya bukannya menyelesaikan masalah, dia malah menambah masalah bagi Yehuda. Tanpa penyertaan dan hikmat dari Tuhan, kita tidak akan berdaya menghadapi masalah.

Yes 7:10-25 = Pemberitaan mengenai Imanuel
Mengapa raja Ahas tidak mau meminta tanda kepada Tuhan? Karena Ahas tidak percaya kepada Tuhan!! Dengan meminta tanda dari Tuhan, kita bisa tahu apakah kehendak Tuhan atas hidup kita. Oleh karena itu, baiklah kita mengutamakan kehendak Tuhan daripada kehendak kita sendiri.

Yes 8:1-4 = Anak nabi sebagai tanda
Tanda dari Tuhan juga menekankan kuasa dari Tuhan. Kehendak dari Tuhan pastilah akan terjadi, janganlah kita meninggikan diri sehingga menolak kehendak Tuhan. Dia tahu yang terbaik bagi kita.

Yes 8:5-10 = Penyerbuan Asyur ke Yehuda
Tuhanlah yang berkuasa atas hidup kita, kehendak Tuhanlah yang akan terjadi atas hidup kita. Seberapa pandai dan baik kita membuat rencana atas diri kita, jika itu tidak sesuai dengan kehendak Allah maka tidak akan terjadi.

Yes 8:11-22 = Yesaya terpaksa bersembunyi
Mengapa Yesaya bersembunyi? Agar dia tidak terseret arus, terjebak dalam kebiasaan yang dilakukan oleh bangsa Israel yang sudah meninggalkan Tuhan sehingga pengharapannya tetap teguh di dalam Tuhan. Lihatlah perbuatan orang di sekitar kita, jika itu bertentangan dengan firman Tuhan, jangan kita ikuti.

Yang bisa kita lakukan: Menjadi "nabi"
Menjadi "nabi" secara sederhana bisa kita lakukan dengan membantu teman kita untuk mengenal Tuhan. Caranya saat kita mungkin sedang mengobrol dan teman-teman kita bercerita mengenai masalah yang dialami, kita bisa mulai berbicara tentang Tuhan dan mengajak teman kita untuk berdoa.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini tersedia juga dalam bentuk digital, yang dapat diunduh disini

Sabtu, 16 Mei 2015

Lapar Rohani

Bahan Bacaan: Lukas 19:1-10

Saat kita lapar, apa yang akan kita lakukan? Tentunya kita akan langsung mencari makanan yang ada di rumah. Ternyata makanan habis, tidak ada lagi, kita lalu akan pergi keluar untuk mencari makan. Saat kita lapar kita pasti akan melakukan sesuatu untuk menghilangkan rasa lapar kita. Itu terjadi dalam hal lapar jasmani, apakah bisa berlaku juga untuk lapar rohani?

Yang dimaksud lapar rohani adalah saat kita merasakan suatu kerinduan untuk mencari Tuhan. Kita akan melakukan segala cara untuk menemukan-Nya. Saat mengalami kesulitan, apakah akan menyerah? Kita bisa belajar dari Zakheus. Di dalam kitab Lukas 19, dikatakan bahwa Zakheus ingin sekali melihat Yesus. Namun keinginannya sulit tercapai karena dia harus berdesak-desakan dengan orang lain ditambah lagi badannya pendek. Apakah Zakheus menyerah? Tidak, dia langsung naik ke atas pohon ara di tempat Yesus akan lewat sehingga dia dapat melihat Yesus secara langsung. Hasilnya, dia merasakan sukacita dan keselamatan.


Saat kita mengalami lapar rohani, kita akan mengalami berbagai kesulitan yang mungkin bisa membuat kita menyerah. Kegigihan Zakheus untuk dapat menemui Yesus harus kita tiru. Kita sadar akan kelemahan dan dosa kita, tetapi jika kita fokus (meyakinkan hati) untuk mencari Tuhan, Tuhan sendiri yang akan membuka jalan bagi kita seperti Yesus yang pada akhirnya datang ke rumah Zakheus.

Sabtu, 09 Mei 2015

Yesaya 2 - Yesaya 5

Yes 2:1-5 Sion sebagai pusat kerajaan damai
Kebenaran Firman TUhan dan ketaatan umat-Nya melakukan firman-Nya dapat menjadi berkat bagi semua bangsa di dunia dan memberi kedamaian bagia dunia.

Yes 2:6-22 Hukuman TUHAN terhadap semua orang yang meninggikan diri
Jangan kita sombong, karena orang sombong dihukum Tuhan. Hanya Tuhan saja satu-satunya Yang Maha Tinggi. Orang yang menganggap dirinya dapat selamat karena kepandaiannya atau karena kekayaannya itu berarti dia telah menjadikannya sebagai tuhannya, orang seperti ini akan dihukum Tuhan. Jangan mengandalkan orang lain dalam hidupmu tetapi berdoalah minta kepada Tuhan maka engkau akan disertai-Nya.

Yes 3:1-15 Hukuman TUHAN terhadap orang-orang yang menyesatkan bangsa itu
Menurut penghakiman Tuhan, orang menyesatkan dan orang yang disesatkan sehingga berbuat dosa juga, keduanya akan dihukum Tuhan. Jadi yang baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan ialah taat dan bawalah orang lain untuk percaya kepada Tuhan.

Yes 3:16-4:1 Hukuman TUHAN terhadap wanita-wanita Sion yang sombong
Kecantikan dan perhiasan yang sifatnya hanya jasmani adalah kesombongan, Tuhan tidak menyukainya. Tetapi hendaknya kecantikan dan perhiasan itu yang bersifat rohani. Contohnya buah roh (sabar, lemah lembut, penguasaan diri).

Yes 4:2-6 Yerusalem disucikan dan dilindungi
Kita adalah orang-orang yang berbahagia karena TUhan sudah tebus dosa kita. Tuhan juga memberkati orang-orang yang telah ditebus dengan kedamaian dan sukacita.

Yes 5:1-7 Nyanyian tentang kebun anggur
Bagaimana perasaanmu jika orang yang kamu sayangi; yang selalu kamu lindungi malah berbuat jahat kepadamu? Demikian juga Tuhan telah lebih mengasihimu tetapi jika kamu tidak taat pada Tuhan maka kamu akan dihukum.

Yes 5:8-24 Peringatan tentang pelbagai keburukan
Janganlah menolak Firman Tuhan. Jangan menganggap kepandaian dan kekayaan yang kita punya adalah karena kerja keras kita. Tetapi dengarlah dan taatilah Firman Tuhan serta katakan bahwa semua yang kita punya adalah pemberian Tuhan.

Apa yang bisa kita lakukan: menghasilkan buah roh
Apa saja buah roh itu? kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Coba kita lakukan satu hari satu saja. Itu sudah baik.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk digital yang dapat diunduh disini

Sabtu, 02 Mei 2015

Kidung Agung 8 - Yesaya 1

Kid 8:5-7 = Cinta kuat seperti maut
Kasih Tuhan kepada kita sangatlah besar, bagaimana dengan kita, sebesar apakah kasih kita kepada Tuhan?

Kid 8:8-10 = Mempelai perempuan dan adiknya
Sudah kewajiban kita untuk saling menolong sesama. Saat teman kita membutuhkan pertolongan, jangan segan-segan untuk menolongnya.

Kid 8:11-12 = Lebih bahagia dari pada Salomo
Salomo memiliki iman yang bagus sayangnya di masa tua dia jatuh. Bagaimana agar kita lebih bahagia dari Salomo? Kita harus bisa mempertahankan iman kita.

Kid 8:13-14 = Kedua mempelai bersahut-sahutan
Bersahut-sahutan berarti ketika Tuhan memanggil kita, kita pun menjawab panggilannya.

Yes 1:2-9 = Pengaduan tentang bangsa yang tidak setia itu
Pernah kita merasa seperti Tuhan sedang menghukum kita? Bersyukurlah, itu artinya Tuhan masih memperhatikan kita.

Yes 1:10-20 = Bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban
Yang penting sudah ikut kebaktian, apakah itu sudah benar? Percuma saja Tuhan tidak akan suka. Tuhan lebih suka hati kita yang tulus saat beribadah.

Yes 1:21-31 = Hukuman atas Yerusalem
Hukuman dari Tuhan adalah cara Tuhan untuk mengembalikan kita ke jalan yang benar. Ayo kita menurut pada Tuhan.

Apa yang bisa kita lakukan: memperhatikan teman dan keluarga
Memperhatikan itu bisa dalam banyak hal. Memperhatikan jika ada yang membutuhkan bantuan, maka kita harus membantu. Memperhatikan jika ada yang berbuat salah, maka kita harus menegurnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Sabtu, 25 April 2015

Kidung Agung 3 - Kidung Agung 8

Kid 3:6-11 = Iring-iringan mempelai
Pernahkah kita meragukan kebesaran Tuhan? Hal-hal kecil seperti sejuknya udara, cuaca yang cerah menunjukkan kebesaran Tuhan dan itu dapat kita rasakan setiap hari.

Kid 4:1-15 = Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Mengapa Tuhan mengasihi manusia? Karena manusia adalah ciptaan-Nya yang paling mulia, manusia diciptakan menurut gambar-Nya. Manusia juga diberikan hikmat & akal budi oleh Tuhan. Bukannkah seharusnya kita sebagai manusia yang berakal budi memanfaatkan hal ini untuk memuliakan Allah?

Kid 4:16 - 5:1 = Kedua mempelai saling menyapa
Sudahkah kita menyapa Tuhan? Saya tidak tahu caranya... Bagaimana cara kita menyapa Tuhan? Tentu saja melalui doa yang kita panjatkan kita menyapa Tuhan. Jadi, sudahkah kita menyapa Tuhan hari ini?

Kid 5:2-8 = Kerinduan mempelai perempuan
Mari kita renungkan bersama: Bagaimana tingkat kerinduan kita terhadap Tuhan? Seberapa besar kerinduan kita terhadap Tuhan? Tuhan merindukan kita manusia dapat dekat dengan Dia, bagaimana dengan kita?

Kid 5:9 - 6:3 = Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem
Apakah kelebihan Tuhan yang dapat kita banggakan?
1. Dia Maha Kuasa
2. Dia sangat mengasihi ciptaan-Nya
3. Dia bahkan rela mengorbankan diri-Nya untuk mati demi menebus dosa manusia

Kid 6:4 - 7:5 = Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Walaupun manusia berbuat dosa, jika dia benar-benar bertobat bukankah Allah akan sangat senang dan menerima kembali manusia yang bertobat? Itulah kasih Allah kepada manusia, Dia memberi kita kesempatan untuk bertobat. Jadi jangan kita sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan.

Kid 7:6 - 8:4 = Kenikmatan cinta

Suatu keluarga yang baik, kehidupannya pasti akan harmonis. Begitu juga antara kita dengan Allah, jika kita mengerti apa kehendak Allah dan melakukannya, damai sejahtera yang akan kita rasakan dalam hidup kita.

Apa yang bisa kita lakukan: menyebarkan kebaikan Allah
Pernah menulis status di media sosial? Kita pasti bukan lagi pernah tetapi sering :D. Coba kita belajar melalui media sosial kita membagikan kebaikan Tuhan yang kita rasakan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Sabtu, 18 April 2015

Pengkhotbah 11 - Kidung Agung 3

Pkh 11:1-8 = Pedoman-pedoman hikmat
Seringkali orang melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dahulu, sehingga dia malah mendapatkan masalah. Pedoman hikmat disini maksudnya adalah kita harus memikirkan segala sesuatu yang akan kita lakukan dan apa hal yang lebih baik adalah memikirkan segala sesuatu berdasarkan hikmat Tuhan, karena Tuhan mengerti yang terbaik untuk kita.

Pkh 11:9-12:8 = Nasihat bagi pemuda-pemudi
Apa yang dipikirkan saat kita masih muda? Bagaimana cara kita bisa mendapat kesenangan. Apa ada yang lebih baik lagi? Tentu ada, yaitu kita memikirkan bagaimana kita bisa hidup menurut kehendak Tuhan. Kesenangan dunia tidak kekal, akan berakhir tetapi jika kita berkenan dihadapan Tuhan, maka keselamatan sejati dan hidup kekal yang kita dapatkan.

Pkh 12:9-14 = Akhir kata
Pengkhotbah dengan hikmatnya mengajarkan semua orang tentang kebenaran, tetapi apa yang menjadi inti? Walaupun kita pandai dan berhikmat, tetap ingat dan takutlah akan Tuhan. Hikmat kepandaian semua berasal dari Tuhan.

Kid 1:2-8 = Mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
Seberapa besar kasih Tuhan kepada manusia? Manusia yang penuh dengan dosa, yang seharusnya tidak bisa diampuni dosanya; Tuhan tetap mengasihi manusia, tetap memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat.

Kid 1:9 - 2:7 = Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji
Tuhan memuji kita yang setia kepada-Nya, memuji kita yang selalu mengasihi-Nya. Kita pun sudah seharusnya memuji Tuhan, karena Dia sudah terlebih dahulu mengasihi kita.

Kid 2:8-17 = Di pintu mempelai perempuan
Tuhan memanggil kita untuk segera keluar, keluar dari perbuatan dosa yang telah kita lakukan dan berbalik kepada Tuhan. Terimalah kasih karunia dari Tuhan!! Tuhan mengalahkan iblis demi menyelamatkan kita semua.

Kid 3:1-5 = Impian mempelai perempuan
Saat kita berdoa meminta Roh Kudus, prosesnya ada yang sebentar sudah dapat tetapi ada yang harus menunggu lama baru mendapat Roh Kudus. Jangan kita menyerah, teruslah berdoa. Mendapat Roh Kudus adalah kehendak Tuhan, saat Tuhan memberikan Roh Kudus pada kita, jagalah Roh Kudus itu pada diri kita. Jangan sampai Roh Kudus hilang gara-gara kita tidak menjaga diri kita dengan baik.

Apa yang bisa kita lakukan : berdoa meminta Roh Kudus
Bagi yang belum menerima Roh Kudus, jangan menyerah terus berdoa meminta Roh Kudus. Bagi yang sudah menerima Roh Kudus, berdoa memohon kepenuhan Roh Kudus agar hidup kita selalu dipimpin oleh Tuhan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Pengkhotbah 2- Pengkhotbah 6

Pkh 2:1-26 "Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia"
Kita belajar untuk mendapatkan kepandaian, lalu untuk mendapatkan kebahagiaan nantinya. Tetapi itu akan sia-sia tanpa penyertaan Tuhan.

Pkh 3:1-15 "Untuk segala sesuatu ada waktunya"
Saat ada yang kita inginkan tidak terjadi, seringkali kita mengeluh pada Tuhan. Harus kita sadari bahwa kita tidak dapat memaksakan kehendak kita kepada Tuhan.

Pkh 3:16-4:6 "Ketidakadilan dalam hidup"
Jika ada teman kita yang dituduh melakukan sesuatu namun hal itu belum terbukti, apa yang kita pikirkan? Mungkin kita berpikir dia seorang yang jahat padahal belum terbukti, itu namanya kita sudah menghakimi dia sebagai orang jahat lalu menjauhi dia. Ingat jangan kita menjadi hakim atas teman kita, biarlah Tuhan karena Dia adalah hakim yang adil.

Pkh 4:7-16 "Kesia-siaan dalam hidup"
Berdua lebih baik dari pada sendiri, saat mereka jatuh yang seorang mengangkat temannya. Kita sesama saudara seiman haruslah bisa mengerti satu sama lain. Saat ada saudara kita jatuh, kita harus bantu mengangkat dia.

Pkh 4:17-5:6 "Takutlah akan Tuhan"
Pernah mengatakan saat berdoa: "Jika aku mendapat nilai bagus, maka aku akan lebih rajin berdoa"? Alkitab menyebut perkataan ini sebagai nazar dan itu harus ditepati. Jika tidak, sama saja kita melanggar janji kita ke Tuhan.

Pengetahuan Umum
Nazar: janji yang diucapkan untuk melakukan sesuatu setelah maksud tercapai.

Pkh 5:7-19 "Kesia-siaan kekayaan"
Lebih baik orang bekerja yang dapat tidur nyenyak, dari pada orang kaya (11). Jadi maksudnya kita tidak boleh menjadi kaya? Bukan begitu, ayat ini menjelaskan tentang orang yang fokus utamanya kepada kekayaan, dia terlalu memikirkan bagaimana kekayaannya bertambah tanpa bisa menikmatinya. Tuhan memberi kita berkat, marilah kita menikmati dan mensyukurinya, jangan kita merasa tidak puas dengan berkat yang Tuhan telah berikan pada kita.

Pkh 6:1-12 "Kesia-siaan kekayaan"
Seseorang baru saja membeli motor, lalu dia merasa itu tidak cukup harus membeli mobil. Sudah memiliki satu mobil, merasa tidak cukup lagi lalu membeli mobil lagi. Semua itu sia-sia seperti usaha mengejar angin. Lebih baik kita puas dengan apa yang ada pada kita daripada selalu menginginkan lebih banyak lagi.

Pelaku Firman : mengubah fokus doa yang biasa diucapkan
Nah mungkin biasanya kalau kita berdoa isi Tuhan minta ini, Tuhan minta itu. Sekarang coba kita ubah dengan hal yang lain, seperti: mendoakan orang lain, mendoakan gereja, mohon hikmat dari Tuhan, dll.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Minggu, 15 Maret 2015

Amsal 15-Amsal 21

Ams 15 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"

Perkataan kita juga bisa menjadi pedang bermata dua. Perkataan itu bisa menguatkan tetapi juga bisa menjatuhkan orang lain. Jadi kita mau menjadikan perkataan kita untuk apa? Perkataan yang menguatkan atau menjatuhkan?

Apa yang bisa kita lakukan: berhati-hati saat berbicara.

Hayo siapa yang pernah tidak sengaja berbicara yang tidak pantas? Secara tidak sengaja saja tidak baik, apalagi jika secara sengaja. Ayo kita mulai belajar memperhatikan kata-kata yang kita keluarkan.

Ams 16 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. Mengapa dikatakan berbahagia? Karena Tuhan selalu memiliki rencana yang baik dan barangsiapa percaya kepada Tuhan, berarti dia mempercayakan hidupnya kepada Tuhan yang sangat mengerti yang terbaik.

Apa yang bisa kita lakukan: berlaku jujur, jangan curang.

Jujur itu bisa kita lakukan dalam banyak hal. Kita tidak berbohong itu sudah termasuk jujur. Kita bermain sesuai aturan, itu juga termasuk perbuatan jujur.

Ams 17 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"


Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Tuhan mengetahui isi hati manusia, apapun yang dia pikirkan TUhan mengetahuinya. Apa isi hati dan pikiran kita sekarang?

Yang bisa kita lakukan: Tidak melanggar aturan
Aturan dibuat tidak untuk dilanggar melainkan untuk ditaati. Apapun aturannya: aturan sekolah, aturan dirumah harus kita taati.

Ams 18 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"

Tidak semua teman itu baik, tetapi jika teman itu menjadi seorang sahabat maka dia akan menjadi teman yang dapat diandalkan. Kita juga harus demikian, tidak hanya menjadi teman tetapi menjadi sahabat yang setia

Yang bisa kita lakukan: Jangan malas
Malas itu macam-macam; bisa malas bangun pagi, malas mengerjakan tugas, malas belajar, dan malas datang ke ibadah. Ayo kurangi rasa malas kita!!

Ams 19 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"

Tuhan akan marah saat kita meninggalkan Dia, namun Dia Allah yang baik. Tanpa sepengetahuan kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita.

Yang bisa kita lakukan: Menjadi sahabat yang setia
Dari perikop ini kita bisa mulai mencoba menjadi tidak hanya menjadi teman namun juga sahabat.

Ams 20 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"


Hiasan orang muda ialah kekuatan, hendaklah selagi masih muda memanfaatkan kelebihan diri kita untuk bekerja bagi Tuhan. Keindahan orang tua ialah uban, hendaknya kita tetap setia pada Tuhan sampai kita beruban (sampai lanjut umur).

Yang bisa kita lakukan: Mendoakan orang tua
Ayo kita mulai mencoba berdoa untuk orang tua sebagai bentuk kasih kita terhadap mereka.

Ams 21 "Kumpulan amsal-amsal Salomo"

Kita semua pasti punya rencana dalam hidup, misal liburan mau pergi ke luar kota atau memakai uang tabungan untuk membeli sesuatu. Di mata kita semua rencana itu baik, tetapi menurut Tuhan mungkin berbeda. Alangkah lebih baik jika kita menyerahkan semua rencana kita pada Tuhan.

Yang bisa kita lakukan: Belajar hemat

Keinginan itu tidak ada habisnya, mari kita belajar untuk mengendalikan keinginan kita. Dengan bijak memilih kebutuhan yang lebih penting.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Orang fasik, orang bebal, dan kui

Orang fasik (Ams 13): Orang yang tidak menuruti perintah Tuhan.

Orang bebal (Ams 14): orang yang sukar mengerti

Kui (Ams 17): sejenis pot kecil yang dipakai ahli logam untuk memurnikan perak.

Amsal 6:1-19-Amsal 14:1-35

Ams 6-7:27 "Berbagai-bagai nasihat"

Taat kepada Tuhan akan membuat kita hidup baik dan dilindungi Tuhan.

Ams 8:1-36 "Wejangan hikmat"

“aku” di pasal 8 ini adalah kata ganti “hikmat”. Luar biasa karena ternyata “hikmat” adalah seperti anak kesayangan Tuhan. Maka haruslah kita berusaha untuk memperoleh hikmat. Hikmat juga dapat
membuat kita menjadi anak-anak Tuhan yang berhasil dalam setiap yang kita kerjakan.

Ams 9:1-18 "Undangan hikmat dan undangan kebodohan

Hikmat menuntun kita menjadi orang yang baik dan benar. Kebodohan adalah karena kemalasan, yang dapat membuat kita menjadi orang yang sengsara, mencelakakan orang lain dan diri sendiri.

Ams 10:11-31 "Kumpulan Amsal-amsal Salomo"

Anak yang perilakunya tidak baik membuat orang tua sedih. Anak yang rajin dan semangat melakukan tugasnya akan mendapat berkat dan kemudahan dalam hidupnya. Bila perkataan yang diucapkan baik, dapat menjadi berkat bagi orang lain dan mendatangkan kehormatan bagi diri sendiri. Anak yang mau mendengar nasehat dan teguran akan mendapat kebaikan dalam hidupnya.


Dari sini kita bisa belajar bahwa anak yang jujur, tidak sombong, bicara sopan, dan murah hati akan memperoleh kasih Tuhan.
Ams 12:1-28 "Kumpulan Amsal-amsal Salomo"

Perbuatan yang kita lakukan akan mendapat hasil yang sesuai jika perbuatan baik dan benar maka mendapat hasil yang baik, jika perbuatan tidak baik maka mendapat celaka.

Ams 13:1-25 "Kumpulan Amsal-amsal Salomo"


Jika kita mendengar nasehat, teguran dan mau menurut pada didikan maka kita dapat menjadi orang yang baik.

Ams 14:1-35 "Kumpulan Amsal-amsal Salomo"
Orang yang bijak melakukan segala sesuatu dengan hati-hati tetapi orang yang keras kepala bertindak sesuka hatinya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf, yang dapat diunduh disini

Sabtu, 14 Maret 2015

Amsal 1:8-19 - Amsal 5:1-23

Ams 1:8-19 "Nasihat dan peringatan"

Ingatlah semua yang telah diajarkan oleh orang tua dan Firman Tuhan
karena itu semua mengajarkan hal yang baik bagi diri kita. Kita juga
harus mengingat bahwa nasihat yang benar adalah nasihat yang
sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Yang bisa kita lakukan: Berani menolak ajakan yang tidak benar

Beranikah kita menolak ajakan teman kita yang berbeda dari
kebenaran Firman Tuhan yang telah kita terima?

Ams 1:20-33 "Nasihat hikmat"

Takut akan Tuhan itulah permulaan hikmat. Itu menjauhkan kita dari
celaka.

Yang bisa kita lakukan: Meminta penyertaan Tuhan

Hormatilah Tuhan dengan menempatkan Dia dalam prioritas utama.
Dalam keadaan apapun merendahkan hati, meminta penyertaan
Tuhan biarlah Dia yang memimpin kita.

Ams 2:1-22 "Faedah dari pada menuntut hikmat"

Apakah perbedaan hikmat dari Tuhan dengan hikmat manusia?
Hikmat manusia berasal dari kepandaian/kebijaksanaan manusia itu
sendiri, manusia bisa saja salah sehingga hikmat manusia terkadang
bisa membuat manusia berbuat kesalahan. Hikmat dari Tuhan sesuai
namanya berasal dari Tuhan yang Maha Benar, Dialah sumber
kebenaran sehingga jika kita memiliki hikmat dari Tuhan, kita akan
hidup berdasarkan kebenaran sejati.

Yang bisa kita lakukan: Menegur yang berbuat salah

Kita bisa mencoba menegur secara halus saat melihat teman atau
saudara kita yang berbuat kesalahan.

Ams 3:1-26 "Berkat dari hikmat"

Satu lagi dari tentang hikmat dari Tuhan, kita bisa mengetahui
kebesaran Tuhan. Kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
Tuhan. Marilah kita mengakui Tuhan di dalam kehidupan kita.

Yang bisa kita lakukan: Mengendalikan diri saat marah

Dengan hikmat dari Tuhan, kita bisa menjauhi perbuatan yang jahat di
mata Tuhan. Saat kita marah, kita bisa berbuat hal yang jahat, jadi
mari kita mulai mengendalikan diri kita saat merasa marah.

Ams 3:27-35 "Anjuran untuk berbuat baik"

Inti dari ajaran Tuhan adalah kasih dan berbuat baik adalah bentuk perwujudan dari kasih. Sudahkah kita menjalankan kasih dengan berbuat baik kepada semua orang?

Yang bisa kita lakukan: Tidak bertengkar dengan saudara

Bertengkar dengan saudara mungkin sudah menjadi hal yang biasa tetapi kita sebagai anak-anak Allah harus berbuat baik dan hidup rukun dengan saudara kita.

Ams 4:1-27 "Nasihat untuk mencari hikmat"

Bagaimana ya cara mendapatkan hikmat dari Tuhan? Hikmat dari Tuhan tentu saja berasal dari Tuhan sehingga kita harus memintanya dalam doa.

Yang bisa kita lakukan: Berani bertanya tentang Firman Tuhan

Terkadang saat kita membaca alkitab, kita menemukan bagian yang tidak kita mengerti. Mari berani bertanya kepada orang tua, keluarga, guru agama, atau pendeta agar kita lebih mengerti kebenaran Firman Tuhan.

Ams 5:1-23 "Nasihat mengenai perzinahan"

Apa bentuk perzinahan yang bisa kita lakukan? Jika kita lebih memilih melakukan hal lain daripada beribadah kepada Tuhan, sebenarnya kita sudah melakukan perzinahan karena menomorduakan Tuhan.

Yang bisa kita lakukan: Mengurangi waktu bermain game

Bermain game jika keterusan bisa membuat kita lupa waktu. Lupa waktu untuk makan, untuk belajar, dan untuk beribadah. Mari kita belajar untuk mengurangi waktu bermain kita dan menggunakannya
untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini juga tersedia dalam bentuk pdf.
File dapat diunduh disini

Jumat, 13 Maret 2015

Mazmur 145-Amsal 1:1-7

Mzm 145:1-21 "Puji-pujian karena kemurahan Tuhan"

Kira-kira apa ya contoh kemurahan hati Tuhan kepada kita? Salah satunya disebutkan di ayat 20, Tuhan menjaga semua orang yang mengasihinya. Apa kita sudah merasakan penyertaan Tuhan dalam
kehidupan kita?

Yang bisa kita lakukan: Memberitakan kemurahan Tuhan

Cara yang paling gampang adalah saat kita mengobrol dengan teman, disitu kita bisa memberi kesaksian singkat tentang kemurahan Tuhan. Bagi yang suka meng-update status di media sosial, itu juga bisa jadi cara yang mudah untuk memberitakan kemurahan Tuhan. Yang paling penting, kita memberitakan yang benar-benar kita rasakan ya...

Mzm 146:1-10 "Hanya Allah satu-satunya penolong"

Berbahagialah orang yang memiliki pengharapan kepada Tuhan. Jadikanlah Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan kita.

Yang bisa kita lakukan: Menolong sesama

Karena Tuhan sudah menolong selama hidup kita, baiklah kita juga mencontoh Tuhan dengan cara menolong orang lain seperti saudara, keluarga, dan teman-teman kita.

Mzm 147:1-20 "Kekuasaan dan kemurahan Tuhan"

Seperti Tuhan memilih Israel menjadi bangsa pilihjan-Nya, Tuhan juga sudah memilih kita menjadi anak-Nya. Itulah kemurahan Tuhan yang harus kita syukuri selama hidup kita.

Yang bisa kita lakukan: Mengurangi rasa sombong

Manusia pasti ada rasa sombong, tetapi Tuhan membenci orang yang sombong. Mari kita bersama-sama mengurangi sifat sombong yang kita miliki.

Mzm 148:1-14 "Langit dan bumi, pujilah Tuhan!"

Perikop ini menceritakan segala seuatu harus memuji Tuhan. Jika segala makhluk memuji Tuhan, berarti kita pun harus memuji Tuhan. Ingat ya, Tuhan itu selalu menyertai kehidupan kita sehingga sudah seharusnya kita memuji nama Tuhan setiap hari.

Yang bisa kita lakukan: Mengucapkan terima kasih

Kita memuji Tuhan salah satunya sebagai bentuk terima kasih kita atas kebaikan Tuhan. Sudahkah kita mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah menolong kita?

Mzm 149:1-9 "Nyanyian kemenangan bagi orang Israel"

Perikop ini berjudul Nyanyian kemenangan bagi orang Israel, tetapi isinya ternyata pujian bagi Tuhan. Dari sini kita tahu bahwa orang Israel mengakui Tuhan lah dibalik kemenangan mereka. Kita
hendaknya juga mengakui Tuhan yang bertindak dalam setiap kehidupan kita

Yang bisa kita lakukan: Makin rajin beribadah

Di ayat 1 bagian akhir disebitkan pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh, dimana itu? Tentunya yang dimaksud berkumpul di gereja. Maka dari itu ayo kita makin rajin beribadah di gereja.

Mzm 150:1-6 "Haleluya"

Dengan nyanyian kita memuji Tuhan, dengan alat musik kita memuji Tuhan, dengan perbuatan kita juga bisa memuji Tuhan, namun satu hal yang penting adalah ketulusan hati kita saat memuji Tuhan.

Yang bisa kita lakukan: Memuji Tuhan

Perikop sebelumnya yang kita baca bercerita tentang pentingnya memuji Tuhan. Ayo kita ingat lagi mengapa kita harus memuji Tuhan dan mari kita memuji Tuhan setiap hari dengan tulus hati.

Ams 1:1-7 "Tujuan Amsal ini"

Dari membaca alkitab kita bisa mengerti firman Tuhan, bisa mengerti apa yang Tuhan inginkan dari kita. Membaca alkitab itu seperti kita mendengarkan didikan Tuhan yang disampaikan melalui firman yang tertulis di alkitab.

Yang bisa kita lakukan: Membaca alkitab

Membaca alkitab itu penting, karena kita bisa semakin kenal siapa Tuhan itu. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kebiasaan membaca alkitab kita.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan ini dapat juga tersedia dalam bentuk pdf. File dapat diunduh disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...