Sabtu, 01 Oktober 2016

Seberapa Besarkah Kamu Mengasihi Saya?


Suatu hari, saya bangun pada pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit. Oh, betapa indahnya ciptaan Allah itu, sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Selagi menyaksikannya, saya memuji Allah karena karya-Nya yang begitu indah. Selagi duduk di sana, Tuhan menyatakan hadirat-Nya kepada saya.

Ia bertanya kepada saya, “Apakah kamu mengasihi Aku? 

Saya menjawab, “Tentu saja! Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat saya!” 

Minggu, 25 September 2016

Sekeluarga Menyembah Allah

Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yaitu ayah, ibu, anak. Menyembah Allah berarti menyembah Allah yang sama tetapi seringkali dijumpai ayah menyembah allah A, ibu menyembah allah B, dan anak bisa menyembah allah C. Hal ini akan menimbulkan masalah terutama masalah ibadah.

Jadi proses membentuk keluarga haruslah benar, maksudnya benar dalam memilih pasangan. Proses membentuk keluarga (perkawinan) yang salah antara lain:

Sabtu, 24 September 2016

Belajar dari Gehazi

Gehazi adalah bujang dari nabi Elisa dan tercatat di 2 Raja 5. Pasal ini mengisahkan Naaman yang memperoleh kesembuhan dari penyakit kusta. Setelah sembuh Namaan bermaksud memberikan hadiah kepada Elisa namun dia menolak. Namun Gehazi menginginkan hadiah tersebut dan dengan berbohong kepada Naaman, dia memperoleh hadiah tersebut. Dari Gehazi kita akan belajar dari ketamakan dan akibatnya dalam hidup manusia. Ketamakan sudah menjadi sifat dasar manusia dan tidak hanya mencakup kepada harta benda tapi juga mencakup keinginan memperoleh sesuatu dan kekuasaan. Ketamakan timbul dari pikiran (Markus 7:21), ketamakan timbul saat ada pikiran tentang sesuatu yang tidak dimiliki atau yang ingin dimiliki. Saat Naaman memberikan hadiah kepada Naaman, Gehazi ada dan melihat semua hadiah yang akan diberikan. Gehazi menjadi tamak setelah melihat hadiah. Seseorang dapat menjadi serakah/tamak setelah dibuahi hatinya.

Teladan Yusuf di Rumah Potifar

Bahan Kej 39

Pasal ini menceritakan Yusuf telah dijual sebagai budak Potifar dan karena sikapnya yang baik, dia diberikan kekuasaan yang tinggi di rumah Potifar. Namun ditempat inilah banyak ujian/pencobaan yang dialami Yusuf.

Di ayat 7, dia diajak untuk tidur bersama istri Potifar namun dia menolak. Setelah itu Yusuf digoda selama berhari-hari namun dia sebagai budak berani menolak istri tuannya.

Mengapa Yusuf berani menolak?

Rabu, 21 September 2016

Rendah dan Kaya

Yakobus 1:9-11 menjelaskan dua tipe manusia

1. Ayt 9 manusia yang rendah tapi bermegah, kedudukan tinggi.

Kata rendah di mata dunia berarti miskin, sakit, ditindas. Dalam pandangan umum kata rendah ditunjukkan ke orang kristen di abad pertama yang tertindas. Bermegah artinya walaupun tertindas, miskin tetapi tidak bersungut-sungut kepada Tuhan, tidak malu (1 Ptr 4:16), tidak rendah diri karena kita segambar dengan Tuhan (jadi tidak memandang hal fisik). Bermegah juga harus bangga dan sukacita karena pengharapan kita ada pada Tuhan bukan di dunia, yaitu keselamatan jiwa. Bangga karena melihat kedudukan secara rohani sebagai anak Allah (Yoh 1:12, Why 2:9) sehingga ada harapan kepada Tuhan walaupun banyak mengalami masalah/penindasan. Tetapi kenapa sering susah bermegah? Karena sering melihat dari sudut pandang dunia. Jika mengenal Tuhan dengan baik, maka akan melihat secara rohani.

Yesaya 17:1-10 "Ucapan ilahi terhadap Damsyik dan Efraim"

Damsyik dalam sejarah Perjanjian Lama dikenal sebagai kota yang subur, sedangkan Efraim memiliki daerah yang makmur namun dikatakan oleh Tuhan bahwa kota mereka akan ditinggalkan, kemuliaan mereka akan lenyap.

Apa kesalahan mereka?

Di ayat 10 dikatakan Damsyik dan Efraim melupakan Tuhan dan membuat taman permai yang ditanami dengan cangkokan luar negeri. Dalam terjemahan lain mereka menanam kebun untuk allah lain, dengan kata lain mereka melupakan Tuhan dan beralih ke penyembahan berhala.

Senin, 05 September 2016

TUJUAN PACARAN

Pacaran hanyalah suatu sarana dan bukan tujuan akhir. Jadi Anda berpacaran itu bukan goal-nya, tapi itu hanya suatu sarana untuk mencapai goal. Goalnya sendiri adalah kehidupan berkeluarga: menikah. Dalam Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu tidak dikenal istilah pacaran, yang ada adalah tunangan. Namun kalaupun mau pacaran itu tidak dilarang, tetapi jelas pacaran itu bukan tujuan akhir.

Tujuan dari pacaran adalah:

1. Menemukan pasangan yang sepadan dengan kita.

Kejadian 2:18: TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Sabtu, 03 September 2016

Satu Kandang

Alkitab mencatat tentamg 1 kandang di Yoh 10:16 Tuhan mencari domba yang di kandang lain yang tersesat. Atau orang lain yg sudah ada di kandang namun lari dan menjadi tersesat. Tuhan adalah gembala. Tuhan adalah imam besar. Kita masuk harus mau mentaati gembala. Bisakah kita menuruti kriteria berdasarkan ayat 16?

Yesus Berjalan di Atas Air

Bahan bacaan: Mat 14:22-33

Peristiwa ini terjadi setelah Yesus membuat mukjizat besar yaitu memberi makan lima ribu orang, setelah itu Yesus menyuruh muridnya mendahului ke seberang danau Galilea. ~Galilea di tahun 2000 memiliki panjang 11 km dan lebar 22 km, di zaman Tuhan Yesus tentu jauh berbeda. Danau Galilea lebih luas dan cuacanya lebih ekstrim (angin bertiup kencang dari Utara ke Selatan)~

Melayani Tuhan vs Melayani Pekerjaan Tuhan

Melayani-Tuhan-vs-Melayani-Pekerjaan-Tuhan-renunganhariananak.blogspot.com


Semester ini hidup saya diwarnai dengan list pelayanan yang begitu panjang. Ada begitu banyak hal yang terjadi di luar prediksi saya, ketika menerima tanggung jawab pelayanan. Deretan list yang harus saya kerjakan setiap harinya membuat saya begitu lelah.

Inilah awalnya mengapa saya begitu bergumul tentang apa makna pelayanan yang sebenarnya. Siang itu, saya membaca artikel yang berisi pertanyaan : "Apakah saya melayani Tuhan atau melayani pekerjaan Tuhan?" Pertanyaan ini mengusik hati saya, membuat saya bergumul dan terus memeriksa hati saya. Sebenarnya apa yang selama ini saya kerjakan? Benarkah yang saya kerjakan pada hakikatnya adalah untuk menyenangkan Tuhan?

Sabtu, 27 Agustus 2016

Membangun Tembok Rohani

Kota di zaman kuno biasanya terdapat tembok disekeliling kota. Tembok itu berfungsi sebagai pemisah antara yang diluar dan di dalam, sehingga tembok itu melindungi penduduk di dalam kota. Karena berfungsi. sebagai pelindung maka tembok itu harus susah ditembus maka musuh biasanya memakai dua cara yaitu memasukkan penyusup ke dalam atau memancing penjaga untuk keluar dari tembok. Pada zaman pembuangan Israel (Yehuda) ke Babel, tembok Yerusalem dihancurkan dan saat tiba masa untuk kembali tembok masih belum dibangun dan penduduk Yerusalem melakukan hal yang tidak berkenan di mata Tuhan. Kita akan belajar dari Nehemia yang memimpin kelompok ketiga bangsa Yahudi yang kembali dalam usaha membangun kembali tembok Yerusalem.

Rabu, 24 Agustus 2016

Tulisan di Dinding

tulisan-di-dinding-renunganhariananak.blogspot.com

Bahan: Daniel 5:1-30

1. Kesalahan Belsyazar

Belsayazar menggunakan perkakas bait Allah untuk pesta, dia tidak mempedulikan kekudusan perkakas bait Allah. Kita adalah kudus karena kita adalah bait Allah. Dalam 2 Tim 2:21-1 kudus berarti bersih, dan kita harus hidup dalam kekudusan. Kudus=bersih berarti tidak ada yang berhala dalam hidup, berhala dalam diri manusia bisa dalam bentuk hawa nafsu. Jika menuruti hawa nafsu pribadi, berarti hawa nafsu itu menjadi berhala bagi diri sendiri.
Contoh berhala dalam hidup manusia:
  1. Berhala teknologi/gadget.
  2. Berhala cinta manusia. Cinta intuk orang lain lebih dari cinta pada Tuhan.
  3. Berhala tradisi (Mrk 7:9).
  4. Cinta diri sendiri (2 Tim 3:1).

Sabtu, 20 Agustus 2016

Berdiri Teguh

berdiri-teguh-renunganhariananak.blogspot.com

Bahan: Mat 7:26-27

Kita datang ke gereja dari pagi sampai sore untuk mendengar Firman Tuhan. Firman yang telah didengar, adakah yang telah dilakukan? Apakah hanya didengar atau dibaca saja? Yesus berkata itu seperti mendirikan rumah di atas pasir.

Keaktifan beribadah tidak menjamin akan memiliki dasar iman yang kuat seperti batu, bisa saja aktif beribadah tetapi dasarnya seperti pasir, ketika hujan dan banjir melanda maka akan mudah roboh. Hujan dan banjir berasal dari Tuhan dan identik dengan ujian/pencobaan yang tidak akan melampaui kekuatan manusia. Sekarang bisakah hujan dan banjir (ujian/pencobaan) yang menimpa tidak membuat rumah yang dibangun roboh melainkan tetap berdiri teguh?

Jumat, 19 Agustus 2016

Tujuan Doa Berdasarkan Nama Jari

tujuan-doa-berdasarkan-nama-jari-renunganhariananak.blogspot.com

Manusia memiliki 10 jari, 5 jari di tangan kanan dan 5 jari di tangan kiri. Setiap jari pun ada namanya masing-masing. Dari tiap jari ini kita bisa belajar mengenai tujuan/isi doa.

Tujuan doa berdasarkan jari:

Jumat, 29 Juli 2016

Allah Hakim yang Adil

"Allah, Hakim yang Adil"
(Mazmur 75)

Allah-hakim-yang-adil-renunganhariananak.blogspot.com

Lembaga peradilan sering mendapat sorotan publik. Ironisnya, sorotan itu bukan karena lembaga ini telah bertindak adil, melainkan karena mempermainkan keadilan dan kebenaran hanya karena uang.

Allah kita tidak demikian ketika bertindak sebagai Hakim. Bacaan hari ini adalah nyanyian pujian tentang keyakinan dan penantian akan keselamatan dan keadilan dari Tuhan atas umat-Nya. Kemungkinan mazmur ini dilatarbelakangi oleh adanya serangan dari Sanherib atau musuh lain yang berbahaya. Dalam situasi yang mencemaskan karena serangan musuh, Asaf mengajak umat bersyukur dan bersorak-sorak kepada Allah (2, 11). Bukan tanpa alasan Asaf melakukan hal itu. Keyakinan Asaf yang menjadi dasar ajakannya kepada umat untuk bersyukur dan bermazmur bagi Allah. Asaf percaya, apapun yang akan terjadi, Tuhan yang mereka sembah adalah adalah Allah dan Hakim yang adil (3, 8).

Rabu, 27 Juli 2016

Arti Perayaan Paskah

arti-perayaan-paskah-pass-over-renunganhariananak.blogspot.com

Bagian Pertama: Asal-Usul Hari Raya Paskah

Arti Perayaan Paskah
1. Allah hendak menghukum bangsa Mesir (Kel 12:29-30).
2. Allah hendak memusnahkan ilah-ilah palsu bangsa Mesir (Kel 12:12).
3. Allah hendak menyelamatkan orang Israel keluar dari Mesir, dengan darah anak domba sebagai tanda (Kel 12:24-28; Kel 12:13).
4. Merupakan awal kehidupan baru bagi orang Israel (Kel 12:12).

Paskah adalah salah satu dari hari-hari raya bangsa Israel yang diperingati turun-temurun sampai zaman Tuhan Yesus (Im 23:4-5). Karena Yesus dan murid-murid-Nya adalah orang Yahudi, maka mereka mengadakan perjamuan Paskah (Luk 22:7-18). Perjamuan Paskah orang Israel melambangkan Perjamuan Kudus, dimana Kristus adalah anak domba Paskah (1 Kor 5:7; 1 Yoh 1:29).

Selasa, 26 Juli 2016

Tujuh Hari Raya Orang Israel

Tujuh-Hari-Raya-Orang-Israel-renunganhariananak.blogspot.com

Tujuh hari raya orang Israel adalah:
1. Hari raya Paskah
2. Hari raya Roti Tidak Beragi
3. Hari raya Peniupan Serunai
4. Hari Raya Pendamaian
5. Hari Raya Pondok Daun
6. Hari Raya Hasil Pertama
7. Hari Raya Pentakosta

Hari raya merupakan bayangan dari anugerah & nubuat dari janji Allah dan telah digenapi dalam Yesus ( Yoh 1:1,4,14; Kol 2:16-17). Tujuan dari ditetapkan hari raya agar orang Israel mengingat berkat Tuhan & berpegang pada ketetapan Tuhan. Sedangkan bagi orang Kristen, walaupun tidak merayakan hari raya tersebut, harus berubah dari perbuatan lama, mengikuti teladan Yesus (Ef 4:20-24) menurut kebenaran dalam kehendak Allah (24) yaitu kasih & kekudusan.

Asal-usul Hari Raya Paskah

Arti kata Paskah adalah melewati (Pass Over), dimana Tuhan melewati rumah-rumah yang ada tanda darah anak domba, sedangkan rumah yang tidak ada darah anak domba dimasuki dan anak sulungnya dibunuh (Kel 12:12-13)

Ketika bangsa Israel tinggal di Mesir, mereka hidup sebagai budak dibawah kekuasaan Firaun. Mereka sangat menderita. Kemudian Tuhan menghukum bangsa Mesir dengan 10 tulah. Tulah yang terakhir/tulah yang ke-10 adalah kematian anak sulung orang Mesir.

Jumat, 22 Juli 2016

Jangan Melupakan Sejarah

"Jangan Melupakan Sejarah"
(Mazmur 78:1-16)

Jas Merah - renunganhariananak.blogspot.com

JAS MERAH adalah semboyan terkenal yang diucapkan oleh Soekarno dalam pidato pada 17 Agustus 1966. JAS MERAH berarti jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Asaf juga mengajak umat Tuhan jangan melupakan sejarah, tetapi bukan semata-mata untuk mengingat para pahlawan Israel, melainkan agar mereka tidak melupakan Tuhan dan segala karya-Nya bagi umat Allah.

Selasa, 19 Juli 2016

Pembagian Korban di Perjanjian Lama

pembagian-korban-dalam-perjanjian-lama-renunganhariananak.blogspot.com

Mempersembahkan korban adalah salah satu perintah dalam hukum Taurat yang harus dilaksanakan oleh bangsa Israel. Dalam perjanjian lama dicatat pembagian korban sebagai berikut:

1. Korban nyawa

Saat mempersembahkan korban nyawa, setiap orang harus menyembelih hewan dan darahnya ke mezbah. Korban biasanya dari lembu, sapi, kambing, domba, tekukur, dan merpati. Yang termasuk korban nyawa adalah korban bakaran, keselamatan, penghapus dosa, penebus salah.

Rabu, 15 Juni 2016

Hal-hal yang Utama dan yang Prioritas

why-you-should-pray-in-the-morning-renungan-harian-anak



WHY YOU SHOULD PRAY IN THE MORNING ?
(MENGAPA ANDA HARUS BERDOA DI PAGI HARI ?)

What is so important about morning prayers?
( Apa yang begitu penting tentang doa pagi ? )

Prayer in the morning is so important because you meet God before you meet the Devil.
( Doa di pagi hari sangat penting karena Anda bertemu Tuhan sebelum Anda bertemu dg setan )

Jumat, 29 April 2016

Renungan Kristen - Cuman

Oleh Pdt. Silas Suwandi
renunganhariananak.blogspot.com


Kata “Cuman” ini tidak asing bagi telinga kita, memang kata ini bukan bahasa baku, tapi sangat sering digunakan dalam percakapan, kata yang dalam arti lain “hanya” ini sangat digemari semua kalangan, sebab bisa menjadi pembenar atas tindakan yang sebenarnya salah namun jadi bisa dimaklumi, seperti contoh beberapa kalimat berikut ini:

Pentingnya Mengambil Keputusan dengan Benar


Ada ilustrasi mengenai percakapan guru dan murid
Murid   : Guru, mengapa Allah tidak mencegah Adam dan Hawa untuk berbuat dosa?
Guru     : Allah tidak mencegah karena Allah memberi Adam dan Hawa kebebasan, sayangnya mereka tidak mengambil keputusan yang benar sehingga jatuh dalam dosa.

Mengambil keputusan  yang benar sangatlah penting karena efeknya akan menentukan tidak hanya masa depan kita namun masa depan orang lain juga. Ada dua hal penting yang harus dipikirkan saat akan mengambil keputusan yaitu
1.       Keputusan harus sesuai kehendak Allah
2.       Keputusan harus sesuai kebenaran


Senin, 18 April 2016

Renungan Kristen - Instruksi & Implementasi

Bahan Bacaan : Ulangan 6:1-9

Ada asumsi yg berpendapat bahwa semakin seseorang memiliki pengetahuan yg byk, semakin dirinya bernilai & berhikmat. Hal ini terlihat dr sistem pendidikan kita yg cenderung menekankan transfer informasi. Si anak disebut pintar apabila ia dpt menghafalkan & melafalkan sejumlah besar informasi.

Dlm bacaan hr ini, Musa memberikan instruksi kpd bangsa Israel bukan utk menambah informasi & wawasan mereka. Pesan yg Musa sampaikan "utk dilakukan" secara praktis & nyata dlm kehidupan sehari-hari (1). Hal itu tercermin dr kata "dengarlah" & "lakukanlah" (3). Yg menjadi pertanyaan adalah mengapa instruksi tersebut hrs dilakukan? Tujuannya, agar rasa takut akan TUHAN dibangkitkan dlm kesadaran bangsa Israel. Dgn melakukannya, mereka akan mengalami berkat Tuhan dlm bentuk lanjut umur [2] & multiplikasi (3).

Kamis, 14 April 2016

Renungan Kristen - Amnesia Rohani

amnesia-rohani-renungan-harian-anak

Bahan Bacaan: Ulangan 6:10-25

Amnesia adalah sebuah kondisi di mana seseorang kehilangan ingatan dan melupakan nama, informasi atau pun peristiwa penting di masa lalunya. Penyebabnya bisa jadi karena kerusakan otak atau pun peristiwa traumatis. Tentu saja amnesia adalah kondisi yang langka dan jarang ditemui secara medis. Namun secara religius, tampaknya amnesia rohani terus menjadi menjadi wabah berbahaya yang menyebar secara masif dan menjangkiti banyak orang percaya.

Dalam perikop hari ini, Musa mengingatkan bahwa situasi paling mengerikan yang bisa dialami orang Israel adalah "melupakan TUHAN" (12). Di tengah gelimang kemakmuran yang bisa mereka nikmati di tanah Perjanjian (10-11), bahaya terbesar justru timbul ketika mereka lupa Tuhan dan akhirnya lupa diri. Dikatakan bahaya terbesar karena mereka berpaling kepada ilah-ilah lain dan melanggar pengakuan bahwa Allah itu esa dan harus dikasihi dengan totalitas hidup (14-15, bdk. 4-9). Tidak heran Musa perlu mengingatkan tentang hal ini sebab amnesia rohani tersebut membawa akibat yang mengerikan (15).

Rabu, 13 April 2016

Renungan Kristen - BELAJAR DARI ESAU

esau-dan-yakub-renungan-harian-anak

Bacaan: Kejadian 33:1-20

Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
(Kejadian 33:4)
Siapa yang tidak kecewa saat dikhianati oleh adik kandung sendiri? Itulah yang dialami oleh Esau. Esau begitu marah setelah ia ditipu oleh Yakub, adiknya. Pertama, Yakub telah berhasil “membeli” hak kesulungan milik kakaknya itu seharga semangkuk kacang merah. Kedua, dengan cara yang licik, Yakub telah menyerobot berkat yang seharusnya menjadi miliknya. Esau dendam dan berikhtiar membunuh adiknya itu (Kej. 27:41).

Selasa, 05 April 2016

Renungan Kristen - Tidak Ada yang Terlalu Besar dan Kuat!

Bahan bacaan: Ulangan 3:1-11

Terkadang kita tidak berani melangkah karena melihat tantangan di depan terlalu besar dan kuat. Teks ini mengajarkan kita melihat tantangan itu dari sudut pandang Allah.


Israel menghadapi perang yang berbeda dengan peperangan antara kerajaan-kerajaan. Dalam rangkaian penaklukan tanah Kanaan, Tuhan yang mengarahkan kapan mereka harus berangkat dan maju. Kali ini mereka bergerak menuju Basan. Di sana ada kerajaan Basan yang sangat kuat. Bersama tentaranya, ia berusaha menghadang bangsa Israel (1). Israel sudah tahu kalau mereka akan menang. Namun, mereka tidak perlu takut karena Tuhan sudah menyerahkan Og, raja Basan dan seluruh kerajaannya (2-4, 6). Bagi Tuhan tidak ada orang atau kerajaan yang terlalu kuat, tidak ada tembok yang terlalu tinggi, dan kota berkubu yang tidak dapat ditaklukkan (5). Israel hanya mengambil hewan sebagai jarahan untuk mereka (7). Demikian pula dengan raja Amori. Ia berpikir bahwa kerajaannya cukup kuat. Itu pun ditaklukkan (8-10), bahkan raja Og yang termasuk orang berbadan besar pada masa itu bertekuk lutut di hadapan bangsa Israel. Og memiliki tempat tidur dari besi yang berukuran panjang 9 hasta = 4 meter, dan lebar 4 hasta= 1, 8 meter (11).

Selasa, 29 Maret 2016

Renungan Kristen - Melihat Masalah dengan Iman


Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia .... Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya"
(1 Kor 10:13)

Tindakan Yakub yang melarikan diri bersama dengan seluruh keluarganya dan harta bendanya adalah tindakan menghindar dari masalah. Jelas bahwa menghindar dari masalah tidak menyelesaikan masalah. Yakub tidak berani menghadapi masalah. Dengan menghindar dari masalah, Yakub seperti menyimpan bom waktu. Tidak mengherankan bila Laban merasa kesal terhadap Yakub. Kisah Yakub selanjutnya akan berbeda bila Allah tidak memberi peringatan kepada Laban agar tidak berlaku (berkata) kasar terhadap Yakub. Bila kita menyimak perkataan Laban (31:26-30), jelas bahwa Laban berada di pihak yang benar dan Yakub di pihak yang salah. Betapapun buruknya perlakuan Laban, jelas bahwa tindakan Yakub itu berlebihan. Dalam kasus ini, Yakub telah membiarkan dirinya dikuasai oleh ketakutan, sehingga dia tidak bertindak berdasarkan iman.

Bila kita memusatkan perhatian kepada masalah yang kita hadapi, masalah kita akan terlihat sebagai masalah besar yang tak mungkin kita atasi. Bila kita mulai takut menghadapi masalah, kemungkinan besar kita menjadi salah langkah dan melakukan tindakan yang memperbesar atau memperumit masalah. Bila kita memandang masalah dengan memakai kacamata iman (dengan keyakinan bahwa Allah lebih besar daripada masalah yang kita hadapi), masalah kita akan terlihat sebagai masalah biasa yang pasti bisa kita atasi dengan anugerah Allah. Ingatlah kembali beberapa masalah besar yang pernah Anda hadapi. Saat menghadapi masalah, apakah biasanya Anda ingat bahwa Anda memiliki Allah yang lebih besar dari pada masalah Anda?

Tuhan menyertai

Pdt. Franke Wijaya

Selasa, 08 Maret 2016

Renungan Kristen - 27 Kalimat Yang Harus Diingat Setiap Orang Kristen


27 kalimat yang harus diingat setiap orang Kristen. Semua kalimat ini harus diingat, kemudian, gunakan untuk mengingatkan satu sama lain.

1. Jika kamu berpikir dirimu sangat hebat, cobalah berjalan diatas air.

2. Jika Iblis selalu menyebutmu tidak layak karena dosa yang kau perbuat, ingatkan dia tentang masa depannya.

3. Kamu bukan beruntung tetapi diberkati.

4. Jika Anda benar-benar ingin hidup, Anda harus mati secara menyeluruh terlebih dahulu.

5. Peluang mungkin hanya datang sekali, namun godaan selalu datang berkali-kali.

6. Saat kondisi kita sedang baik dan tidak ada masalah, kita selalu melupakan Tuhan.

7. Setiap orang yang hanya memanggil nama Tuhan, Allah Bapa saat Sabat, selebihnya, mereka seperti anak yatim piatu.

8. Jangan fokus pada dirimu sendiri, fokuslah pada Kristus.

9. Tidak ada Kristus, tidak ada damai; mengenal Kristus, mendapat damai

10. Mengapa kita jarang menceritakan teman kita tentang Tuhan? Karena kita jarang menceritakan kepada Tuhan tentang teman kita.

Sabtu, 27 Februari 2016

Renungan Kristen - Merasa tak berdosa

GERASA/246
image:jabar.pojok1


Kemacetan panjang terjadi di jalan utama sebuah kota, bunyi klakson berbunyi dimana-mana tanda kesabaran para pengemudi mulai hilang, tidak jelas apa penyebab dari kemacetan yang parah tersebut, namun setelah beberapa kendaraan berhasil lolos dari antrian kemacetan dan berpindah dijalur sebelah kanan yang relatif lebih lancar,

Minggu, 21 Februari 2016

Renungan Kristen - Menghalau Ego


Sumber gambar: kartiknama.com
Yosua 16:10

Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi. Tidak semua suku Kanaan dihalau bangsa Israel seperti seharusnya menurut Tuhan. Dalam kehidupan kita pun sering ada ego atau kesukaan duniawi yang tetap kita lakukan/pelihara... Mari seiring berjalan waktu, kita makin giat melakukan penyempurnaan rohani, makin banyak berdoa, makin banyak membaca Firman dan makin banyak melayani...

Minggu, 17 Januari 2016

Garam

Garam ada dua jenis, yaitu garam negatif dan garam positif. Contoh dari garam negatif adalah keluarga Lot. Saat Sodom dan Gomora dimusnahkan, Lot beserta keluarganya didesak malaikat Tuhan untuk segera keluar tetapi mereka berlambat-lambat (Kej 19:15-16), istri Lot menoleh ke belakang padahal malaikat sudah memerintahkan agar jangan menoleh ke belakang dan akhirnya menjadi tiang garam, anak-anak Lot berbuat jahat dengan tidur dengan ayahnya. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa garam negatif adalah perbuatan jahat.

Asaf, dalam kitab Mazmur, dituliskan cemburu kepada orang fasik karena walaupun jahat perbuatannya tetapi mereka selalu baik kehidupannya sehingga orang-orang berbalik kepada mereka (Mzm 73:3-10). Garam negatif pengaruhnya sangat besar, orang-orang berbalik kepada orang fasik berarti mereka mengikuti orang fasik sehingga mereka ikut menjadi fasik, hasilnya mereka tidak mendapat keselamatan dan akhirnya menjadi peringatan yang buruk (seperti istri Lot).

Sabtu, 16 Januari 2016

Sikap Doa yang Benar


Kita tentu sering berdoa kepada Tuhan entah kita berdoa meminta Roh Kudus, hikmat, atau hal duniawi tetapi pernahkah kita berpikir tentang doa kita. Apakah doa kita itu benar dihadapan Tuhan? Sikap doa yang benar seperti apa sih? Mari kita bersama-sama baca empat poin mengenai sikap doa yang benar.
1.       Berdoa harus murni tanpa ada pikiran jahat
Dalam kitab Matius 5:23-24, Yesus mengatakan saat kita akan memberikan persembahan, jika kita ada masalah dengan saudara kita sebaiknya kita menyelesaikan dulu masalah dengan saudara sampai tuntas barulah kita memberikan persembahkan. Hal yang sama juga harus kita terapkan dalam doa, saat berdoa kita harus membuang pikiran jahat dari pikiran kita karena itu akan mengganggu komunikasi kita dengan Tuhan. Saat berdoa kita juga harus diawali dengan mengaku dosa karena kita hanyalah manusia biasa yang tanpa sadar dapat berbuat dosa seperti yang dituliskan di kitab Yakobus 5:16.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...